Kucing mungkin tidak dapat berbicara, tetapi mereka memiliki beragam cara untuk mengomunikasikan perasaan dan menyuarakan emosinya. Mereka mendengkur saat puas. Mereka mengeong ketika mereka menginginkan sesuatu (dan terkadang hanya untuk mengakui kehadiran Anda). Mereka mendesis dan menggeram sebagai sarana peringatan. Tapi, tidak seperti manusia, mereka tidak memiliki kemampuan untuk tertawa ketika menemukan sesuatu yang lucu-tetapi apakah itu berarti mereka tidak memiliki selera humor?Menurut sains, tidak mungkin kucing memiliki selera humor, meskipun mereka memiliki rasa senang, terlibat dalam permainan satu sama lain dan dengan manusianya.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang kucing, emosi mereka, dan apakah Anda memiliki selera humor.
Sense of Humor
Memiliki selera humor berarti memiliki kemampuan untuk menemukan sesuatu yang lucu. Pada manusia, itu bisa disertai dengan tawa. Dan menurut setidaknya satu penelitian, manusia bukanlah satu-satunya spesies yang tertawa. Studi tersebut mendefinisikan tawa sebagai vokalisasi permainan, atau suara-suara yang dibuat hewan saat bermain atau terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan. Studi tersebut menemukan bahwa spesies termasuk lumba-lumba dan sebagian besar primata menunjukkan perilaku ini. Kucing tidak memainkan vokalisasi.
Emosi Kucing
Kucing memang memiliki berbagai macam emosi. Mereka bisa merasa bahagia, dan mereka sepertinya merasa sedih. Mereka juga bisa cemas, kesal, dan suka bermain. Mereka memiliki hari-hari ketika mereka menginginkan banyak perhatian dan hari-hari ketika mereka lebih suka ditinggal sendirian. Dapat dikatakan bahwa mereka menikmati kesenangan dan bermain menawarkan kucing sarana untuk mengasah keterampilan berburu mereka, meskipun sebagian besar kucing rumahan tidak perlu berburu secara alami selain semangkuk makanan siap saji. Beberapa kucing terlihat sangat senang melompat keluar dan mengejutkan pemiliknya dari seberang ruangan.
Bunyi Kucing dan Artinya
1. Mengeong
Anak kucing mengeong pada induknya untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan: biasanya, makanan. Kucing dewasa jarang mengeong satu sama lain, tetapi mereka telah belajar bahwa mengeong adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian manusia. Meong bisa berarti apa saja, mulai dari pengakuan sederhana atas kehadiran Anda hingga memberi tahu Anda bahwa ini adalah waktu makan.
2. Mendengkur
Dengkuran lembut kucing Anda biasanya berarti puas dan bahagia. Sebagian besar kucing mendengkur saat dibelai atau menunjukkan kasih sayang, tetapi ini bukan satu-satunya alasan beberapa kucing mendengkur. Ini bisa menjadi tanda agitasi atau kecemasan, dan dalam kasus ini, biasanya disertai dengan telinga rata dan sikap tegang.
3. Menggeram
Menggeram, mendesis, dan menggeram adalah tanda-tanda potensial bahwa kucing Anda terancam atau merasa terancam. Suara-suara itu digunakan sebagai alat pertahanan. Semakin mengancam suara kucing, semakin kecil kemungkinan potensi ancaman untuk menyerang. Jika kucing menggeram atau mendesis, itu tandanya kamu harus mundur dan memberi mereka ruang.
4. Menguap
Mengeong adalah suara lain yang dapat memiliki beberapa arti, meskipun kebanyakan dianggap negatif untuk kucing Anda. Itu bisa menyertai geraman dan desisan dan berarti kucing Anda merasa terancam. Itu juga bisa menjadi tanda dari beberapa jenis kesusahan lainnya. Pada kucing lain, mengeong mungkin merupakan vokalisasi sehari-hari yang mereka gunakan untuk menarik perhatian atau sebagai indikasi bahwa mereka ingin bermain.
5. Kicau
Chirruping lebih sering terjadi pada anak kucing daripada kucing dewasa, tetapi beberapa kucing dewasa melanjutkan vokalisasi ini. Ini digunakan sebagai salam dan mungkin juga suara yang tidak disengaja yang dibuat kucing saat sedang gembira atau bahagia.
6. Mengobrol
Jika Anda adalah pemilik kucing dan pernah melihat kucing Anda mengamati burung atau mangsa potensial lainnya dari jendela, Anda mungkin pernah mendengar suara celoteh. Selain sebagai tanda kegembiraan saat melihat calon mangsa, juga bisa menjadi tanda kesusahan karena mereka tidak bisa keluar dan mengejar burung atau hewan lain yang mereka lihat.
Kesimpulan
Kucing mungkin tidak dapat berbicara tetapi mereka adalah komunikator yang sangat terampil. Selain berkomunikasi melalui bahasa tubuh dan aroma, mereka memiliki sejumlah vokalisasi yang dapat mereka gunakan. Namun, kucing tidak bisa tertawa, dan meskipun mereka menikmati bersenang-senang, bisa sangat lucu jika mood membawa mereka, dan mungkin tampak senang mengolok-olok Anda, ilmu pengetahuan memberi tahu kita bahwa kucing tidak memiliki selera humor di alam. sama seperti manusia.