1,5 juta rumah tangga Amerika dengan setidaknya satu kelinci mungkin mengetahui sesuatu yang tidak Anda ketahui: bahwa kelinci mengeluarkan suara dan dapat mengekspresikan emosi melalui bahasa tubuh dan vokalisasi mereka1 Hewan peliharaan Hewan ini merupakan keturunan Kelinci Eropa (Oryctolagus cuniculus). Itu juga bisa bersuara, meskipun biasanya tenang karena aktif di malam hari atau malam hari.
Kelinci adalah kelompok hewan yang beragam. American Rabbit Breeders Association (ARBA) sendiri mengakui 49 ras2 Mereka relatif baru di dunia domestikasi. Dengan demikian, banyak naluri liar yang masih ada pada hewan-hewan ini, salah satunya adalah vokalisasi. Ini berbeda dalam bagaimana seseorang dapat menafsirkan gerutuan. Namun demikian, emosi akan terlihat jelas jika Anda mengamati bahasa tubuh kelinci.
5 Alasan Kenapa Kelinci Menggerutu
1. Kelinci Anda Takut Akan Sesuatu
Kelinci adalah spesies mangsa, yang berdampak besar pada perilakunya. Kami menyebutkan bagaimana hewan-hewan ini biasanya diam di alam liar. Itu menggambarkan status quo. Mereka tidak menarik perhatian sampai mereka merasa aman. Ingatlah bahwa mendengus dapat menarik pemangsa. Jika kelinci Anda bersuara, ia mungkin takut pada sesuatu sampai-sampai cukup untuk meledakkannya dengan mendengus.
2. Kelinci Anda Ingin Ditinggal Sendiri
Kelinci tidak selalu suka dipegang. Sekali lagi, itu kembali ke insting mereka sebagai spesies mangsa. Ditahan berarti mereka tidak memiliki kendali atas suatu situasi dan, karenanya, rentan. Hewan peliharaan yang mendengus bisa mengungkapkan ketidaksenangannya karena ditangani atau ada orang di sekitarnya. Seperti kebanyakan hewan, ia memberi peringatan sebelum mempertaruhkan dirinya dengan konflik fisik. Gerutuan bisa berarti mundur, atau sebaliknya.
3. Sesuatu Membuat Kelinci Anda Marah
Demikian pula, kelinci yang sedang marah tidak akan ragu untuk mengekspresikan emosinya dengan geraman dan geraman. Seperti alasan kami sebelumnya, seekor hewan pasti sangat kesal jika bersuara pada seseorang. Ini mungkin tampak berlawanan dengan hewan peliharaan yang biasanya kita anggap jinak dan suka berteman. Ketika seekor kelinci puas, ia juga bersuara. Mendengus disertai dengan telinga yang berdebar atau rata adalah tembakan peringatan di atas haluan.
4. Pet Anda Mengklaim Ruangnya
Kelinci liar sering hidup berkoloni. Namun, jangan salahkan kehidupan komunal dengan penerimaan total atas kehadiran kelompok lain. Ada hierarki, terutama di antara laki-laki. Lagomorph menggunakan cara non-verbal untuk menandakan bahwa suatu wilayah telah diduduki, seperti penyemprotan. Laki-laki juga akan bersaing untuk mendapatkan dominasi selama berkembang biak. Laki-laki yang tidak dikebiri mungkin mendengus untuk mengklaim wilayahnya.
5. Kelinci Anda Stres
Kelinci suka jika dunia mereka tetap seperti itu. Beberapa hewan peliharaan mungkin stres jika Anda melakukan perawatan yang diperlukan, seperti membersihkan kandangnya. Mendengus adalah cara mereka menunjukkan bahwa mereka kesal dengan perubahan rutinitas.
Ingat naluri bertahan hidup itu. Spesies mangsa sangat menyadari ruang mereka dan benda-benda di dalamnya. Sesuatu yang berbeda bisa menjadi ancaman bagi kelinci, menjelaskan mengapa ia mendengus seperti tidak perlu.
Kedengarannya Kelinci Bahagia
Kelinci sering mengekspresikan emosi dengan cara lain selain bersuara. Kami menyebutkan memukul kaki mereka. Rekan liar mereka juga menggunakan bentuk komunikasi non-verbal ini untuk memperingatkan bahaya yang akan datang. Itu adalah suara yang mudah didengar dan ditafsirkan oleh kelinci lain. Ini juga merupakan perubahan radikal dari jeritan yang menunjukkan rasa sakit dan kerentanan.
Secara keseluruhan, mendengus adalah vokalisasi negatif, biasanya berarti sesuatu yang tidak menyenangkan sedang terjadi. Itu menimbulkan pertanyaan, suara apa yang dibuat kelinci saat bahagia? Seekor kelinci memiliki beberapa cara untuk menunjukkan bahwa mereka puas. Salah satu vokalisasi paling unik adalah mendengkur. Suara tersebut berasal dari mulut kelinci dan bukan laring, seperti yang terjadi pada kucing.
Kelinci yang merasa baik-baik saja dengan dunianya akan menggertakkan giginya dengan lembut, membuat suara mendengkur bernada rendah ini. Ini juga dapat membuat suara berdecak atau memekik saat Anda bersiap untuk memberinya makan atau memberinya hadiah. Seekor hewan dapat belajar melakukan vokalisasi ini melalui penguatan positif. Itu melakukan sesuatu, dan itu mendapat hadiah. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mengajarkan trik dan perintah hewan peliharaan Anda.
Kesimpulan
Meskipun kelinci mungkin perlu diam, ia sangat mampu membuat suara saat diperlukan untuk menghadapi ancaman. Itu bisa mengekspresikan kepuasan dengan mendengkur dan ketidaksenangan dengan vokalisasi seperti mendengus. Seringkali, yang terakhir berfungsi sebagai peringatan. Ia dapat menerjang dan menggigit jika keadaan memaksa tangannya. Bahasa tubuh menawarkan cara terbaik untuk menentukan apakah kelinci Anda menginginkan perhatian atau kedamaian.