Dalmatians adalah salah satu ras anjing yang paling dikenal di dunia. Mereka memiliki bulu berwarna terang dengan bintik hitam kecil atau berwarna hati, dan banyak orang akan mengenalinya dari film Disney, "101 Dalmatians". Meskipun kebanyakan orang akrab dengan anjing-anjing ini dan bintik-bintiknya, banyak yang tidak tahu bahwamereka dilahirkan tanpa bintik sama sekali! Teruskan membaca saat kami menjelaskan bagaimana mereka mendapatkannya dan menyediakan banyak lainnya fakta menarik tentang trah ini.
Tampilan Awal
Anak anjing Dalmatian tidak memiliki bintik khas saat mereka lahir. Sebaliknya, mereka memiliki mantel polos berwarna solid tanpa tanda apapun. Warna bulu mereka bisa putih bersih atau kuning pucat atau krem muda.
Pengembangan Spot
Saat anak anjing Dalmatian tumbuh, bintik-bintiknya akan mulai muncul secara bertahap. Anda biasanya akan mulai melihatnya setelah sekitar 2 minggu, tetapi bisa lebih lama lagi untuk muncul. Ini juga akan memakan waktu beberapa minggu bagi mereka untuk berkembang sepenuhnya. Bintik-bintik akan mulai kecil dan tumbuh lebih besar dan lebih gelap saat berkembang.
Bintik dan Genetika
Agar Dalmatians memiliki bintik-bintik, mereka membutuhkan gen yang menyebabkan mereka memiliki bulu putih terlebih dahulu. Gen ini disebut lokus bercak putih atau gen S, dan hanya Dalmatians berbulu putih yang dapat memiliki bintik. Dalmatian Anda juga harus memiliki gen yang menghasilkan bintik, bukan tambalan. Salah satu kandidatnya adalah gen T, yang oleh banyak ahli disebut gen detak. Namun, gen ini biasanya menghasilkan bintik-bintik yang jauh lebih kecil daripada yang Anda temukan pada Dalmatian, dan mereka juga sering memiliki rambut putih yang mencuat, yang tidak dimiliki Dalmatian.
Para ilmuwan percaya bahwa kompilasi gen tick dengan gen flek dapat menghasilkan bintik besar yang kita lihat pada anjing ini. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan gen detak sehingga mereka dapat melakukan tes. Pada tahun 2021,1ilmuwan menemukan bahwa semua Dalmatians membawa mutasi genetik yang terkait dengan pola mantel Romawi. Pola ini menghasilkan bulu berbintik halus yang dapat Anda lihat pada ras lain, seperti Australian Cattle Dog dan English Cocker Spaniel. Dipercayai bahwa gen ini lebih mungkin menghasilkan bintik Dalmatian bila digabungkan dengan gen flek daripada gen tick.
Warna Bulu dan Variasi Spot
Meskipun hanya Dalmatian dengan bulu putih yang dapat memiliki bintik-bintik, bintik-bintik tersebut dapat berwarna hitam atau berwarna hati. Hitam lebih umum dan mungkin yang terlintas dalam pikiran ketika Anda memikirkan seorang Dalmatian. Yang mengatakan, bintik-bintik coklat sama menariknya, dan banyak orang menyebut anjing dengan bintik-bintik ini sebagai Dalmatians hati.
Fakta Menarik Lainnya Tentang Dalmatians
- Sayangnya, Dalmatians rentan terhadap ketulian di satu atau kedua telinga, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 15%–20% Dalmatians terpengaruh. Ini juga terkait dengan warna bulu, karena lebih umum pada anjing dengan bulu putih yang dominan.
- Dalmatians berisiko lebih tinggi terkena batu kandung kemih karena mereka menghasilkan lebih banyak asam urat daripada kebanyakan ras anjing lainnya. Ini adalah hasil dari pembiakan selektif yang menciptakan Dalmatian, dan para ilmuwan sedang mencari cara untuk menurunkan jumlah produksi asam urat.
- Dalmatians memiliki kepribadian yang ramah dan supel serta dapat menjadi anjing terapi dan pelayan yang hebat.
- Meskipun trah ini mendapatkan namanya dari Dalmatia, sebuah provinsi di Austria, tidak ada yang tahu persis asal usul anjing ini. Konon, ada anjing berbintik yang digambarkan di dinding makam Mesir, jadi kemungkinan besar mereka cukup kuno.
Kesimpulan
Dalmatians lahir tanpa bintik dan mulai membentuknya beberapa minggu kemudian. Bintik-bintik itu hampir tidak terlihat pada awalnya dan tumbuh lebih besar dan lebih gelap seiring berjalannya waktu. Warna dan polanya adalah hasil kerja sama beberapa gen, termasuk satu untuk bulu putih dan satu atau lebih yang bertanggung jawab untuk menciptakan bintik-bintik. Sayangnya, mantel unik ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk ketulian di salah satu atau kedua telinga dan risiko batu kandung kemih yang lebih tinggi.