Kucing dan manusia memiliki banyak kesamaan, jadi tidak jarang bertanya-tanya apakah kucing bisa tertawa. Meski kelihatannya menyedihkan, jawabannya adalah tidak, kucing tidak bisa tertawa secara fisik. Lanjutkan membaca sementara kita melihat mengapa orang berpikir kucing mereka tertawa dan penyebab di baliknya. Kami juga akan membahas bagaimana kucing menunjukkan emosi, bagaimana mengetahui apakah mereka bahagia, dan apakah kucing memiliki selera humor untuk membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang hewan peliharaan Anda.
Reaksi Tertawa
Jika Anda telah memelihara kucing cukup lama, Anda mungkin pernah melihatnya membuat lebih banyak ekspresi wajah daripada yang pernah Anda bayangkan. Beberapa dari ekspresi ini mungkin terlihat seperti kucing Anda tersenyum atau bahkan tertawa, dan jika Anda menyadarinya setelah Anda melakukan sesuatu yang bodoh, sulit dipercaya bahwa dia tidak menertawakan Anda! Namun, Anda cenderung menjadi korban antropomorfisasi, yaitu saat Anda mengaitkan sifat manusia dengan hewan.
Apakah Kucing Punya Emosi?
Meskipun kucing tidak tertawa, mereka memiliki beberapa ekspresi wajah yang dapat kita pelajari untuk dibaca, dan banyak di antaranya yang tampaknya menyampaikan suasana hati hewan peliharaan Anda. Ketika sesuatu terjadi secara tidak terduga, terutama saat bermain, kucing Anda dapat terlihat terkejut dengan telinga tegak dan mata lebar. Penampilan bahagia ini jelas berbeda dengan kucing yang terkejut atau ketakutan, meskipun ia juga memiliki telinga yang tegak dan mata yang lebar.
Saat Anda terikat dan menghabiskan waktu dengan kucing Anda, Anda akan melihat beberapa ekspresi lainnya, dan Anda dapat mengetahui apakah kucing menyukai atau tidak menyukai seseorang yang masuk ke ruangan, apakah bau atau rasa sesuatu yang buruk, dan apakah itu lelah. Ini hanya beberapa dari banyak ekspresi yang mungkin kamu lihat pada kucingmu.
Bagaimana Saya Tahu Jika Kucing Saya Bahagia
Karena kucing tidak tertawa atau tersenyum, banyak orang bertanya-tanya bagaimana mereka tahu jika kucing mereka bahagia. Mari kita lihat tanda-tandanya.
Vokalisasi
Kucing vokal cenderung menjadi kucing yang bahagia. Kucing tidak bersuara di alam liar karena akan melepaskan posisinya. Hanya kucing penangkaran yang berusaha menarik perhatian pemiliknya yang cenderung banyak mengeong. Itu tidak berarti setiap meong yang Anda dengar adalah yang bahagia. Kucing juga akan mengeong untuk memberi tahu Anda bahwa dia lapar atau jika ada masalah. Namun, ketika vokalisasi berlanjut dan terdengar lebih seperti berbicara atau bernyanyi, ada kemungkinan besar kucing Anda sedang mengekspresikan kebahagiaannya.
Purring
Purring adalah salah satu tanda paling pasti bahwa kucing Anda bahagia. Meskipun kucing juga dapat mendengkur di lain waktu, seperti saat merasa terancam atau membutuhkan perhatian medis, jika kucing Anda mulai mendengkur saat Anda mengelusnya, ada kemungkinan besar ia menikmati kebersamaan Anda dan senang berada di sana.
Kedipan Lambat
Cara umum lainnya untuk mengetahui apakah kucing Anda senang adalah dengan mencari kedipan lambat. Kedipan lambat adalah saat kucing Anda duduk agak jauh dari Anda dan menatap Anda sambil mengedipkan matanya perlahan. Berkedip lambat adalah tanda pasti bahwa kucing Anda menyukai Anda dan senang berada di lingkungannya.
Awasi Telinga
Telinga adalah salah satu bagian kucing Anda yang paling ekspresif, dan Anda dapat mengetahui banyak tentang kucing Anda dengan belajar memperhatikan telinganya. Telinga yang rata berarti kucing sedang tegang atau marah, sedangkan telinga tegak berarti kucing waspada dan gembira. Semakin maju telinga, semakin rileks. Telinga yang bergerak mencoba untuk fokus pada sesuatu.
Ekor
Kucing juga mengungkapkan banyak emosinya melalui ekornya. Ekor yang menjulur ke atas atau terlihat seperti tanda tanya sering kali merupakan tanda kucing yang bahagia. Kucing yang bahagia juga sering melilitkan ekornya di sekitar kaki manusia yang disukainya. Kucing yang mengayunkan ekornya bolak-balik dengan cepat merasa cemas, dan mereka bahkan mungkin memukul ekornya dari lantai untuk menunjukkan ketidakpuasannya. Ekor yang bengkak sering berarti kucing itu takut, dan kucing yang ketakutan juga bisa menyelipkan ekornya di antara kedua kakinya.
Menguleni
Hal lain yang dilakukan kucing bahagia adalah berulang kali menekan cakarnya ke benda lembut seperti bantal atau selimut. Tindakan ini menyerupai adonan adonan roti, dari situlah namanya. Beberapa pemilik percaya bahwa kucing menguleni karena mengingatkan mereka pada induknya sejak anak kucing yang baru lahir melakukan tindakan serupa untuk mendapatkan susu. Kucing hanya akan menguleni ketika mereka merasa nyaman dan aman, yang mungkin berarti mereka bahagia.
Pemikiran Terakhir
Sayangnya, kucing tidak tertawa. Namun, mereka dapat mengekspresikan diri dengan berbagai cara lain, termasuk melalui ekspresi wajah, gerakan ekor, dan vokalisasi. Kucing ahli dalam menyembunyikan emosinya, tetapi Anda akan dapat membacanya saat menghabiskan waktu bersama kucing. Setelah Anda dapat berkomunikasi dengan kucing Anda, Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memberikan perawatan yang lebih baik, yang mengarah ke kucing yang lebih bahagia.
Kami harap Anda menikmati membaca panduan singkat ini dan menemukan jawaban yang Anda butuhkan. Jika kami telah membantu Anda memahami hewan peliharaan Anda dengan lebih baik, silakan bagikan pandangan kami tentang apakah kucing dapat tertawa di Facebook dan Twitter.