Memiliki indera penciuman yang tajam sangat penting untuk kelangsungan hidup anjing dan kucing di alam liar. Meskipun tidak begitu penting untuk hewan peliharaan, itu tetap penting, dan indra penciuman diturunkan dari nenek moyang anjing dan kucing. Kucing dianggap memiliki indra penciuman yang lebih kuat daripada anjing, tetapi apakah mereka?
Ada perdebatan di masa lalu tentang bau hewan mana yang lebih kuat. Bagaimana indera penciuman kucing dibandingkan dengan anjing? Apakah mereka memiliki hidung yang lebih sensitif? Jawaban yang mengejutkan adalahYa! Kucing memiliki hidung yang lebih sensitif. Mari cari tahu selengkapnya di bawah ini.
Bisakah Bau Kucing Lebih Baik Daripada Anjing?
Kucing telah terbukti memiliki rata-rata 30 reseptor V1R di hidungnya, sedangkan anjing hanya memiliki sembilan dan manusia hanya memiliki dua. Masuk akal bahwa dengan angka-angka ini, kucing memiliki hidung yang lebih sensitif di antara ketiga spesies ini. Juga ditemukan bahwa kucing memiliki kemampuan yang lebih baik untuk membedakan aroma daripada anjing. Namun, anjing lebih mudah dilatih untuk pendeteksian aroma, dan itulah mengapa anjing digunakan untuk pendeteksian bom, obat-obatan, dan mayat.
Kucing menggunakan reseptor tersebut dan indra penciumannya yang kuat untuk melacak dan menemukan mangsanya. Indera penciuman yang kuat ini juga memungkinkan kucing untuk mendeteksi makanan aromatik, menemukan jalan pulang saat tersesat, dan mengetahui keberadaan hewan dan manusia lain berdasarkan aroma yang mereka dapatkan dari mereka.
Kucing Menggunakan Hidungnya untuk Memutuskan Makanan Yang Akan Dimakan
Kucing menggunakan hidungnya untuk memutuskan zat mana yang menarik. Namun, tidak seperti orang yang memilih apa yang akan dimakan berdasarkan selera makanannya, kucing menentukan apa yang akan dimakan berdasarkan aroma makanannya. Meskipun mereka memiliki banyak reseptor aroma, mereka memiliki sangat sedikit reseptor rasa, yang berarti mereka harus bergantung pada indra penciuman mereka di atas segalanya ketika berhubungan dengan makanan.
Bau yang kuat dapat menyebabkan masalah pernapasan pada kucing
Banyak pemilik hewan peliharaan tidak mengetahui bahwa bau menyengat dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada kucing. Produk seperti minyak atsiri atau pembersih rumah tangga dapat membuat kucing Anda mengalami masalah pernapasan dan kesulitan bernapas. Semprotan aerosol, parfum yang kuat, dan infuser dapat menyebabkan masalah bagi teman kucing Anda. Karena minyak atsiri memiliki komponen beracun, sebaiknya jauhkan dari rumah Anda. Wewangian yang kuat, pembersih rumah tangga, dan semprotan aerosol harus disimpan dengan aman untuk menjaga keamanan hewan peliharaan Anda.
Pemikiran Terakhir
Telah terbukti bahwa kucing memiliki indra penciuman yang lebih baik daripada anjing. Namun, kedua hewan tersebut memiliki hidung yang sensitif. Meskipun anjing lebih dapat diandalkan untuk melatih penciuman, hidung kucing juga tidak kalah canggihnya.
Jika Anda ingin mengadopsi atau membeli kucing, ingatlah bahwa ada beberapa bau yang tidak boleh ada di sekitar kucing Anda, seperti parfum yang kuat dan banyak pembersih rumah tangga. Ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi sistem pernapasan kucing Anda, dan Anda akan memiliki kucing yang sehat dan bahagia selama bertahun-tahun.