Marmut adalah hewan pengerat herbivora yang memakan berbagai tanaman, tetapi bukan berarti setiap tanaman baik untuk mereka. Sebagian besar makanan mereka harus terdiri dari jerami, beberapa makanan pelet, dan suplemen sayuran. Tapi bagaimana dengan jagung?
Meskipun seharusnya tidak menjadi makanan pokok marmot, jawaban singkatnya adalah jagung kadang-kadang aman. Inilah yang perlu Anda ketahui.
Apakah Jagung Baik untuk Babi Guinea?
Jagung memang memiliki dua nutrisi yang baik untuk marmut: vitamin C dan kalsium1Kandungan vitamin C rendah, namun sekitar 6.8 mg per 100 gram2 Ini berarti jagung dapat menambahkan sedikit vitamin C ke dalam makanan kavy Anda, tetapi Anda tidak boleh mengandalkannya sebagai satu-satunya sumber vitamin esensial.
Ada sejumlah kecil kalsium juga, yang membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK) pada marmut. Tapi seperti vitamin C, jagung tidak cukup untuk menjadi satu-satunya sumber kalsium untuk kelinci percobaan Anda.
Jagung juga mengandung fosfor dalam jumlah sedang, sekitar 89 mg per 100 gram. Fosfor melengkapi kalsium untuk membangun dan mempertahankan tulang yang kuat, jadi kelinci percobaan juga membutuhkan mineral ini.
Apakah Jagung Aman untuk Babi Guinea?
Ya, jagung umumnya aman untuk marmut jika mentah dan tidak berbumbu. Jangan pernah memberi makan jagung rebus marmot Anda, terutama dengan bumbu, rempah-rempah, atau minyak, karena dapat membuatnya sakit. Biji jagung mentah baik-baik saja, tetapi Anda harus membatasi seberapa banyak dan seberapa sering Anda memberinya makan. Jagung mengandung pati yang tinggi, yang dapat menyebabkan kembung dan gas, serta gula, yang dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan terkait.
Paling banyak, kelinci percobaan harus makan dua atau tiga biji beberapa kali seminggu agar aman.
Bagaimana dengan Sekam dan Sutera?
Biji jagung mungkin terbatas, tetapi sisa jagung adalah permainan gratis. Mereka dapat memiliki kulit jagung bagian dalam secara teratur untuk membantu mereka mendapatkan serat dan protein ekstra. Dari sudut pandang makanan, kulit jagung mirip dengan memberi makan rumput atau jerami.
Jika Anda ingin memberi makan sekam, Anda bisa memberikannya ke kavy utuh atau memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Saat jagung tidak musim, biarkan sekamnya mengering dan simpan di dalam kantong berritsleting agar bisa disimpan.
Marmut juga bisa makan sutra jagung setiap hari, tetapi perhatikan pestisida. Jika memungkinkan, dapatkan jagung organik yang tidak diolah dengan bahan kimia yang dapat membahayakan gigi Anda.
Kesimpulan
Marmut menyukai semua jenis sayuran dan tanaman, termasuk jagung. Tetapi tidak seperti jerami, rerumputan, dan sayuran hijau, penting untuk membatasi asupan jagung menjadi beberapa biji mentah paling banyak beberapa kali seminggu untuk menjaga kelinci percobaan Anda tetap aman dan sehat. Lebih dari itu memberikan terlalu banyak pati dan gula tanpa menambahkan banyak manfaat nutrisi. Sekam jagung dan sutra, bagaimanapun, bisa menjadi tambahan yang sehat untuk diet kavy Anda.
[/su_spoiler] [/su_accordion]