Sama seperti anjing, kucing membutuhkan rutinitas perawatan gigi yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusinya serta mencegah masalah seperti abses dan kehilangan gigi. Jika Anda ingin merawat gigi kucing Anda, sangat penting untuk hanya menggunakan pasta gigi kucing yang sesuai.
Bisakah kucing makan pasta gigi?Pasta gigi kucing aman untuk kucing, tetapi dalam situasi apa pun kucing tidak boleh memiliki pasta gigi manusia. Bahan dalam pasta gigi manusia, seperti fluorida, sangat beracun bagi kucing dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Mengapa Pasta Gigi Manusia Beracun untuk Kucing?
Pasta gigi manusia mengandung fluoride, mineral alami yang dapat mencegah gigi berlubang dan meningkatkan kesehatan gigi. Jumlah fluoride dalam pasta gigi umumnya aman untuk dikonsumsi manusia.
Namun, mineral ini tidak aman untuk kucing. Tubuh mereka tidak memetabolisme dengan baik, sehingga terakumulasi dari waktu ke waktu. Fluoride sangat beracun bagi sistem saluran kemih dan menyebabkan kerusakan ginjal saat terbentuk di sistem mereka.
Selain fluoride, pasta gigi manusia mungkin mengandung bahan kimia atau aditif yang berbahaya bagi kucing, seperti enzim yang dapat menyebabkan iritasi pada lidah dan gusi.
Beberapa jenis pasta gigi mengandung xylitol, alkohol gula alami yang menambah rasa manis. Bahkan sejumlah kecil dapat menyebabkan keracunan pada kucing, yang mungkin termasuk gejala seperti koordinasi yang buruk, muntah, depresi, kelemahan, dan kejang. Jika kucing Anda bertahan menelan xylitol, ia masih bisa menderita gagal hati.
Karena Anda tidak dapat mengontrol seberapa banyak kucing menelan saat Anda menyikat giginya, penting untuk menghindari pasta gigi manusia dan hanya memilih pasta gigi yang aman untuk kucing.
Pentingnya Perawatan Gigi Kucing
Sepupu liar kucing domestik menjaga kebersihan giginya dengan mengunyah tulang, tetapi diet mentah tidak sesuai untuk sebagian besar kucing domestik. Kucing liar juga masih dapat mengalami masalah gigi, seperti infeksi gigi atau gigi patah atau retak.
Sebagai predator dan mangsa, kucing mahir menyembunyikan rasa sakitnya agar tidak terlihat lemah dan rentan. Ini adalah mekanisme pertahanan evolusioner yang diasah dari waktu ke waktu, sehingga tidak hilang hanya karena kucing berada di rumah yang aman dan penuh kasih. Kucing Anda bisa menderita masalah gigi atau sakit tanpa Anda sadari.
Perawatan gigi preventif adalah cara terbaik untuk melindungi kesehatan mulut kucing Anda. Masalah gigi dan gusi dapat terjadi akibat bakteri, kotoran, dan partikel makanan yang tertinggal di gigi. Jika tidak dibersihkan, lapisan akan mengeras membentuk karang gigi, yang pada akhirnya menyebabkan radang gusi dan kehilangan gigi.
Ketika scaling karang gigi menjadi parah, hal itu dapat menyebabkan pencabutan gigi untuk menghilangkan rasa sakit dan melindungi gigi dan gusi di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, bakteri dari gigi atau gusi dapat masuk ke aliran darah, merusak organ vital atau menyebabkan infeksi sistemik.
Cara Merawat Gigi Kucing
Jika memungkinkan, gosok gigi kucing Anda setiap hari (atau sesering mungkin) dengan pasta gigi yang aman untuk kucing dan tempat tidur jari. Sebagian besar toko perlengkapan hewan peliharaan dan dokter hewan menawarkan perlengkapan gigi kucing yang memiliki semua alat yang Anda butuhkan. Luangkan waktu Anda dan pijat gusi untuk meningkatkan aliran darah.
Seiring dengan menyikat gigi kucing, Anda dapat memasukkan produk kesehatan gigi kucing lainnya ke dalam rutinitas Anda, seperti perawatan khusus, bahan tambahan air, atau semprotan gigi yang mencegah penumpukan karang gigi dan menghilangkan plak. Ini juga mengandung bahan-bahan yang baik untuk kesehatan kucing Anda secara keseluruhan, seperti selenium dan taurin.
Mungkin perlu waktu untuk membuat kucing Anda terbiasa dengan prosesnya, jadi bersabarlah dan gigih. Kucing Anda mungkin tidak suka disikat giginya, tetapi ia bisa belajar untuk menerimanya.
Kucing tidak selalu menyukai perawatan yang dilakukan pemiliknya, terutama sesuatu seperti menyikat gigi atau memeriksa mulutnya. Beberapa kucing dapat menyesuaikan diri dari waktu ke waktu, tetapi jika Anda tidak, Anda dapat membawanya ke dokter hewan untuk pembersihan gigi dengan anestesi umum.
Seperti Apa Bentuk Mulut yang Sehat?
Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih, putih, mulus, dan bebas dari retakan, keripik, atau sisik karang gigi. Gusi harus berwarna merah muda dan bebas dari kemerahan atau pendarahan. Anda juga harus memeriksa mulut kucing apakah ada pembengkakan, lesi, bisul, luka, atau benjolan aneh lainnya, yang cenderung menonjol di antara gusi merah muda yang sehat.
Indikasi lain dari masalah gigi atau gusi termasuk kesulitan menelan, mengeluarkan air liur, kurang nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Akhirnya, napas kucing Anda harus bebas dari bau yang menyengat. Meskipun napas kucing tidak akan berbau segar seperti napas Anda setelah disikat, bau yang menyengat dapat mengindikasikan adanya infeksi pada gigi atau gusi. Terkadang, bau napas kucing Anda bisa menandakan kondisi kesehatan yang serius. Jika napas kucing Anda berbau menyengat atau sangat busuk, kunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan.
Pelihara Kesehatan Mulut Kucing
Perawatan gigi kucing bisa jadi menantang, tetapi tindakan pencegahan seperti menyikat gigi kucing sangat membantu melindungi kesehatan kucing Anda secara keseluruhan. Namun, pastikan untuk selalu menggunakan pasta gigi dan produk perawatan mulut yang aman bagi kucing, dan jangan pernah memberikan pasta gigi manusia, obat kumur, atau produk gigi manusia lainnya kepada kucing Anda.