Apakah Anda ingin mengalihkan kucing Anda ke diet yang lebih alami, atau Anda hanya ingin berbagi potongan makanan Anda sendiri, memberi makan daging mentah kucing Anda adalah sesuatu yang mungkin Anda pikirkan. Lagi pula, kucing memakan tikus mentah, burung, dan hewan kecil lainnya di alam liar.
Babi mentah dan daging mentah lainnya biasanya merupakan sumber makanan yang baik untuk kucing, tetapi memiliki beberapa risiko. Meskipun kucing dapat mencerna daging babi mentah, Anda berisiko memberi makan daging kucing Anda dengan bakteri atau parasit yang akan membuat kucing Anda sakit. Anda juga harus berhati-hati untuk tidak memberi makan daging busuk atau daging yang disimpan dengan tidak benar pada kucing Anda.
Secara keseluruhan, daging babi mentah bisa menjadi pilihan yang baik untuk kucing, tetapi Anda harus menggunakan teknik penanganan makanan yang tepat untuk memastikan bahwa daging tersebut seaman mungkin. Baca untuk mempelajari lebih lanjut!
Mengapa Kucing Boleh Makan Daging Mentah?
Kucing adalah karnivora wajib - ini berarti mereka membutuhkan pola makan berbasis daging untuk mendapatkan nutrisinya. Tidak seperti manusia, mereka tidak membutuhkan tumbuhan dalam makanannya untuk menjadi sehat, meskipun beberapa bahan tumbuhan dapat menambahkan vitamin dan mineral tambahan ke dalam makanan kucing. Kucing memiliki sistem pencernaan yang disesuaikan dengan makan daging, termasuk perbedaan asam lambung, bakteri usus, dan perubahan lain yang membuat mereka mendapatkan lebih banyak nutrisi dari daging mentah daripada yang kita bisa.
Bahaya Babi Mentah
Meskipun kucing biasanya memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk membantu mereka makan daging mentah, mereka tidak selalu dapat menghindari penyakit dari parasit dan bakteri. Parasit jarang ditemukan pada daging babi komersial, tetapi dapat ditemukan pada hewan liar, termasuk babi hutan. Jika Anda memiliki akses ke daging babi hutan atau daging hasil tangkapan liar lainnya untuk kucing Anda, Anda harus selalu mengikuti semua panduan yang disarankan - termasuk mengikuti prosedur pembekuan dan memasak yang benar - sebelum memberikannya kepada kucing Anda.
Bakteri sedikit lebih umum dan lebih sulit untuk dihilangkan. Daging babi dapat mengandung bakteri seperti yersinia, salmonella, enterococcus, dan listeria yang dapat membuat kucing sakit, meskipun tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Akhirnya, daging mentah bertulang juga berisiko cedera akibat tersedak tulang. Anda harus selalu memastikan bahwa Anda membuang potongan tulang yang cukup kecil untuk membuat kucing Anda tersedak. Tulang besar tidak masalah.
Keamanan Daging Mentah
Jika Anda memilih untuk memberi makan daging mentah kucing Anda, selalu ambil dari vendor yang dapat diandalkan. Biarkan daging Anda tetap beku jika Anda tidak berencana menggunakannya dalam tiga hingga lima hari, dan biarkan mencair di lemari es, bukan di meja. Saat waktunya memberi makan kucing Anda, ambil daging babi langsung dari lemari es dan buang daging yang tidak dimakan. Penyakit bakteri sering terjadi karena daging mentah dibiarkan terlalu lama pada suhu kamar.
Manfaat dan Kerugian Makan Daging Babi
Babi adalah daging yang kurang umum dalam makanan kucing, tetapi merupakan pilihan yang bagus untuk memberi makan kucing. Daging babi tinggi protein dan sarat dengan vitamin esensial yang dibutuhkan kucing Anda. Daging babi mengandung tiamin, vitamin esensial untuk kucing, dan juga tinggi asam amino esensial seperti taurin yang dibutuhkan kucing untuk berfungsi. Daging babi adalah alternatif umum untuk kucing dengan alergi makanan terhadap daging lain dan mudah dicerna.
Namun, tidak semua babi diciptakan sama. Daging babi komersial sering menambahkan natrium, sesuatu yang tidak bisa ditangani kucing dengan baik. Mungkin juga mengandung pengawet lain yang buruk untuk kucing Anda. Selain itu, babi memiliki reputasi sebagai daging berlemak. Ini sedikit mitos bahwa kandungan lemak dalam daging babi sangat bervariasi, sama seperti semua daging. Potongan daging babi tanpa lemak, seperti loin chop, loin roast, dan tenderloin, tinggi protein dan rendah lemak, cocok untuk diberikan pada kucing. Di sisi lain, luka seperti luka perut atau bahu sangat berlemak, menjadikannya sumber nutrisi yang buruk.
Babi Mentah vs Dimasak vs Daging Babi Asap
Ada banyak metode persiapan babi yang berbeda, dan beberapa di antaranya lebih baik untuk kucing daripada yang lain. Selain daging mentah, daging babi yang dimasak dan diawetkan juga umum. Daging babi yang dimasak adalah pilihan yang sehat dan aman untuk kucing. Daging babi paling aman jika dimasak tanpa bumbu atau bumbu yang bisa membuat perut kucing Anda sakit. Selain itu, hindari babi goreng dan metode memasak lainnya yang tinggi lemak. Daging babi yang diawetkan, termasuk bacon, biasanya kurang sehat untuk kucing. Daging babi yang diawetkan seringkali tinggi natrium, lemak, dan bahan pengawet yang tidak sehat dan terkadang berbahaya bagi kucing.
Pemikiran Terakhir
Babi adalah cara yang bagus untuk menambahkan variasi pada diet kucing Anda jika Anda melakukan riset dan menyiapkannya dengan benar. Namun, daging mentah dapat memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi daripada daging yang dimasak, jadi berhati-hatilah saat memberi makan babi mentah pada kucing Anda. Jangan memberi makan daging mentah untuk anak kucing atau kucing dengan kekebalan tubuh rendah, dan pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter hewan sebelum beralih ke pola makan mentah. Dengan memilih potongan daging yang tepat dan mengikuti panduan keamanan makanan, Anda dapat meminimalkan risiko pada kucing Anda.