Seperti banyak hewan, kucing mendengkur dan ngiler karena berbagai alasan. Beberapa alasan ini jauh lebih mungkin daripada yang lain, terutama jika ini adalah perilaku yang berdiri sendiri.
Biasanya, mendengkur dan mengeluarkan air liur pada saat yang bersamaan adalah perilaku positif. Mereka mewakili kebahagiaan dan kepuasan. Namun, ini tidak selalu terjadi. Ada situasi lain di mana perilaku ini mungkin kurang positif.
Di bawah, kami telah membahas beberapa alasan untuk membantu Anda mengetahui mengapa kucing Anda ngiler dan mendengkur.
3 Kemungkinan Penyebab Mengapa Kucing Mengiler Saat Mendengkur
1. Kepuasan
Banyak orang tahu bahwa kucing mendengkur saat sedang santai dan bahagia. Ngiler juga bisa terjadi saat kucing senang. Saat kucing mengeluarkan air liur, mungkin karena mereka sangat rileks sehingga air liurnya "bocor". Oleh karena itu, kucing yang mendengkur dan ngiler biasanya adalah kucing yang bahagia.
Namun, yang pasti, ada beberapa perilaku lain yang bisa Anda cari juga. Berikut adalah beberapa tanda lain bahwa kucing Anda puas:
- Head Nudging. Kucing mungkin mendorong kepalanya ke arah Anda dan menggesekkan tubuhnya ke arah Anda saat ingin dibelai. Seringkali, kucing mungkin mendengkur untuk menandakan bahwa mereka juga senang Anda ada di sini. Biasanya, ketika kucing aktif mencari perhatian seperti ini, mendengkur, dan ngiler, mereka sangat senang.
- Bahasa Tubuh Santai. Seringkali, kucing akan ngiler dan mendengkur ketika mereka sangat santai. Anda dapat melihat bahasa tubuh kucing Anda untuk mengetahui apakah ototnya rileks atau tegang, yang membantu Anda menentukan apa yang dia rasakan. Ekor kucing juga merupakan ukuran yang sangat baik untuk kenyamanan mereka. Ekor yang rileks jauh berbeda dengan ekor yang berkedut.
- Menguleni adalah perilaku yang berasal dari anak kucing ketika anak kucing akan menguleni perut induknya untuk membantu aliran ASI. Banyak kucing yang membawa perilaku ini hingga dewasa, menguleni saat mereka sangat bahagia. Kucing jarang menguleni karena alasan lain, jadi perilaku ini pertanda baik bahwa mereka puas.
2. Sakit
Kucing mungkin mendengkur saat kesakitan, karena mendengkur adalah pereda nyeri alami. Kucing juga bisa ngiler saat kesakitan atau mengalami penyakit tertentu. Misalnya, masalah mulut dapat menyebabkan air liur berlebihan dan sedikit rasa sakit. Oleh karena itu, meskipun mendengkur dan mengeluarkan air liur adalah tanda kepuasan, hal ini tidak sering terjadi.
Jika kucing Anda memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, itu dapat menyebabkan rasa sakit dan air liur yang cukup. Tubuh dapat menghasilkan lebih banyak air liur untuk melepaskan benda asing, dan kucing Anda mungkin mendengkur untuk menghilangkan rasa sakit.
Trauma juga dapat menyebabkan air liur dan dengkuran yang berlebihan, terutama jika terletak di dalam mulut. Namun, kucing yang diberi obat pereda nyeri dapat ngiler karena obat tersebut dan mendengkur dalam upaya untuk lebih menurunkan tingkat rasa sakitnya. Dokter hewan sering menyarankan untuk memberikan obat pereda nyeri saat kucing Anda mulai mendengkur tanpa alasan yang jelas setelah operasi.
Racun juga dapat menyebabkan rasa sakit dan dapat mendorong kucing Anda mengeluarkan lebih banyak air liur dari biasanya, yang menyebabkan air liur. Jika kucing Anda memakan sesuatu yang beracun, tubuhnya biasanya akan mengeluarkan air liur untuk mengeluarkan racun dari mulutnya. Tergantung pada toksinnya, itu juga dapat menyebabkan rasa sakit.
3. Kecemasan
Akhirnya, meski kurang umum, banyak kucing mendengkur saat mereka cemas. Mendengkur adalah tanda bahwa kucing Anda sedang rileks dan tanda bahwa mereka sedang mencoba untuk rileks. Oleh karena itu, kucing yang cemas dapat mendengkur sebagai cara untuk menenangkan diri. Sama seperti mendengkur adalah pereda nyeri, mendengkur juga bisa menjadi pereda stres alami.
Kucing yang stres juga bisa ngiler, meski ini lebih jarang. Sekali lagi, kecemasan jarang menyebabkan dengkuran dan air liur secara bersamaan, tetapi mungkin saja.
Ingat, kucing jauh lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan daripada kita. Jika jadwal Anda sedikit berubah atau tetangga Anda mengadopsi kucing baru, kucing Anda mungkin akan merasa cemas hingga beradaptasi dengan perubahan tersebut. Tentu saja, peristiwa besar juga bisa menyebabkan stres. Namun, kucing kita juga bisa stres karena sesuatu yang bahkan tidak kita sadari.
Kesimpulan
Kucing dapat mendengkur dan ngiler karena berbagai alasan. Namun, paling umum, kucing mendengkur dan ngiler karena puas. Kedua perilaku ini dapat menandakan kepuasan dengan sendirinya. Saat dipasangkan bersama, ada kemungkinan besar kucing Anda santai dan bahagia.
Namun, kepuasan bukanlah satu-satunya hal yang ada di balik perilaku ini. Terkadang, rasa sakit bisa menyebabkan air liur dan dengkuran, terutama jika melibatkan mulut atau pencernaan. Mengkonsumsi racun atau trauma mulut dapat menyebabkan air liur keluar, dan apapun yang menyebabkan rasa sakit dapat menyebabkan dengkuran. Oleh karena itu, jika kucing Anda melakukan kedua perilaku ini tetapi terlihat tegang, mungkin karena ada sesuatu yang salah.