Pemilik kucing bisa sangat memprihatinkan jika tiba-tiba melihat kucingnya berjalan tidak seimbang dan goyah, hampir seperti sedang mabuk. Ada beberapa alasan berbeda mengapa kucing Anda bertingkah seperti ini, seperti penyakit vestibular, infeksi telinga, atau masalah neurologis yang memengaruhi keseimbangan dan koordinasi kucing Anda. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti infeksi atau cedera, yang dapat menyebabkan kucing Anda terlihat tidak seimbang dan berjalan tidak normal.
Jika Anda melihat bahwa perilaku kucing Anda telah berubah dan mereka berjalan seperti mabuk, penting untuk segera membawa mereka ke dokter hewan.
4 Alasan Kucing Berjalan Seperti Mabuk
1. Penyakit Vestibular
Tanda:
- Memutar ke satu sisi
- Memiringkan kepala
- Gerakan mata cepat
- Nafsu makan yang buruk disebabkan oleh mual dan muntah
- Vertigo
Jika cedera atau infeksi mengganggu fungsi normal telinga bagian dalam (alat vestibular) yang mengontrol keseimbangan dan koordinasinya, kucing Anda mungkin terlihat berjalan tidak seimbang. Penyakit vestibular dapat disebabkan oleh cedera kepala atau infeksi telinga dan perlu didiagnosis oleh dokter hewan.
Seekor kucing yang menderita penyakit vestibular mungkin tampak kehilangan keseimbangan dan mungkin juga bertindak bingung. Selain tampak terhuyung-huyung saat berjalan, kucing dengan penyakit vestibular mungkin juga memiliki kepala yang miring dan gerakan mata yang cepat.
Kondisi tidak nyaman ini perlu didiagnosis dan ditangani dengan tepat oleh dokter hewan yang akan melakukan tes darah, melakukan pemeriksaan neurologis, dan memeriksa cedera tulang belakang untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab hilangnya keseimbangan kucing Anda secara tiba-tiba.
2. Infeksi telinga
Tanda:
- Mual
- Bau nafas
- Koordinasi yang buruk
- pusing
- Memiringkan kepala
Infeksi telinga sering terjadi pada kucing. Kondisi ini bisa membuat tidak nyaman; namun, biasanya tidak serius dan dapat dengan mudah diobati dengan bantuan dokter hewan. Hal ini disebabkan peradangan yang berdampak pada sistem vestibular telinga tengah.
Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik, namun mual dapat diobati secara terpisah dengan obat antimual seperti yang diresepkan oleh dokter hewan kucing Anda.
3. Gangguan sistem saraf pusat
Tanda:
- Gaya jalan yang tidak normal
- Kehilangan rasa
- Kelemahan atau terjatuh
Anak kucing sangat rentan terhadap bentuk ataksia tertentu, yang memengaruhi otak kecil dan menyebabkan keseimbangan yang buruk serta inkoordinasi gerakan anak kucing. Mereka mungkin berjalan dengan gerakan berlebihan dan terhuyung-huyung. Ini terjadi ketika kucing memiliki kelainan pada otak kecilnya yang bertanggung jawab atas koordinasi dan keseimbangan di bagian belakang tengkoraknya.
Beberapa bentuk penyakit CNS dapat menyebabkan ataksia termasuk stroke atau hipertensi, pembekuan darah, infeksi, dan lain-lain.
Kondisi ini perlu ditangani oleh dokter hewan yang akan mendiagnosa dan bekerja untuk merawat kondisi kucing Anda.
4. Masalah Neurologis Perifer
Masalah saraf tepi dapat menyebabkan kucing Anda tampak tidak seimbang, dan memengaruhi apa pun selain otak. Ini dapat terjadi setelah stroke, trauma, cakram tergelincir, kanker, atau berbagai penyebab lainnya.
Tanda:
- Ketidakstabilan
- Kehilangan keseimbangan
- Reaksi tertunda terhadap rangsangan
- Kelemahan
Masalah ini dapat memerlukan berbagai intervensi oleh dokter hewan Anda, termasuk obat-obatan, atau bahkan pembedahan untuk mengatasi masalah diskus. Penting untuk mencari pertolongan, jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini.
Kesimpulan
Sebagian besar kondisi yang menyebabkan kucing Anda mengalami gaya berjalan abnormal muncul dari masalah dalam sistem saraf atau sensor untuk sistem saraf seperti telinga bagian dalam. Berjalan seperti sedang mabuk bukanlah kondisi normal bagi kucing, jadi jika Anda menemukan kucing Anda melakukan ini, pastikan mereka didiagnosis dan dirawat oleh dokter hewan.