Akita adalah anjing yang kuat dengan sejarah panjang di Jepang. Mereka terkenal karena kehormatan, keberanian, dan dedikasi mereka. Anjing-anjing ini adalah salah satu pelindung keluarga terbaik dan merupakan representasi dari umur panjang, kebahagiaan, dan kesehatan yang baik di tanah air mereka. Jika Anda sudah memiliki anjing lain di rumah tetapi sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi Akita, pertanyaan apakah Akita dapat bergaul dengan anjing lain mungkin menjadi perhatian utama Anda.
Kebanyakan Akitas lebih suka menjadi satu-satunya hewan peliharaan dalam keluarga dan dapat bersikap agresif terhadap anjing lain, terutama yang berjenis kelamin sama. Jika disosialisasikan dengan benar, anjing ini dapat diajari untuk mentolerir hewan lain, tetapi mereka hampir pasti akan berusaha mempertahankan dominasinya. Informasi berikut sangat penting jika Anda berpikir untuk mendapatkan Akita dan sudah memiliki anjing lain.
Temperamen Akita
Secara umum, Akita memiliki temperamen yang berani, waspada, dan protektif. Mereka adalah anggota keluarga yang manis dan penuh kasih sayang tetapi curiga terhadap orang asing dan cenderung menjaga jarak. Biasanya, mereka akan tumbuh menjadi anjing yang tenang, percaya diri, dan dewasa. Karena kemandirian dan kekuatan Akita, umumnya tidak cocok untuk keluarga dengan orang tua, anak-anak, atau hewan peliharaan lainnya. Terlepas dari kecerdasan mereka, mereka tidak selalu bersemangat untuk sesi latihan dan mengikuti instruksi Anda. Anjing ini memiliki sifat berkemauan keras. Selain itu, dengan dedikasi untuk melindungi keluarga mereka, mereka mungkin dengan mudah salah memahami beberapa perilaku normal teman Anda sebagai ancaman, yang dapat menyebabkan sikap terlalu protektif.
Memahami dan membesarkan Akita bisa sangat menantang. Dibandingkan dengan banyak ras lain, mereka menunjukkan pola pikir dan perilaku yang lebih "primitif". Ekspresi wajah atau bahasa tubuh mereka juga lebih halus sehingga sulit dibaca dan dipahami, terutama bagi pemilik yang tidak berpengalaman. Perhatikan bahwa ini adalah generalisasi tentang trah, dan setiap Akita mungkin berperilaku berbeda.
Apakah Akitas Agresif?
Akita memiliki gen agresif yang dapat menantang atau bahkan mustahil untuk diubah1 Sikap mereka dapat berubah dari main-main menjadi bermusuhan dalam satu menit. Oleh karena itu, Anda tidak boleh meninggalkan anak kecil atau hewan lain dengan Akita sendirian tanpa pengawasan. Bawa anjing Anda yang berkemauan keras ke kelas pelatihan kepatuhan untuk mempelajari cara mengekang sifat agresifnya dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih aman. Kamu harus belajar bagaimana menjadi pemimpin Akita dan bagaimana mempertahankan posisi itu.
Apakah Akita Memiliki High Prey Drive?
Karena dorongan mangsa yang kuat, Akita dapat mengejar hewan kecil yang memasuki wilayah mereka. Oleh karena itu, Anda tidak boleh membiarkan anjing Anda berlari bebas di sekitar hewan peliharaan kecil seperti kelinci, marmut, tikus, gerbil, musang, dan burung tanpa pengawasan.
Tips Memperkenalkan Akita ke Anjing Lain
1. Membuat Perkenalan di Area Netral
Tempat terbaik bagi anjing untuk mengenal satu sama lain adalah ruang terbuka yang netral. Setiap orang yang terlibat harus memiliki anjing yang berbeda pada tali. Jangan lupa membawa sekantong makanan lezat yang mereka sukai. Mulailah dengan memisahkan anjing dari jarak jauh sehingga mereka dapat melihat satu sama lain tanpa terlalu gelisah. Beri mereka hadiah jika mereka tidak menunjukkan perilaku yang tidak diinginkan. Misalnya, Anda bisa berkata, “Anak baik!” dengan suara yang ceria dan bersahabat dan beri dia hadiah saat dia melihat anjing lain tanpa reaksi. Ulangi proses ini beberapa kali.
2. Perhatikan Bagaimana Setiap Anjing Bertindak
Perhatikan bahasa tubuh yang menunjukkan reaksi defensif atau waspada, seperti memamerkan gigi, rambut berdiri di belakang, menggeram, menatap lama, atau gaya berjalan kaku. Jika Anda memperhatikan postur-postur ini, apakah mereka berjauhan atau dekat satu sama lain, dengan tenang dan cepat hancurkan interaksi dengan melibatkan mereka dalam hal lain. Sebaliknya, Anda dapat menutup jarak antar anjing jika terlihat nyaman dan bahagia. Sekali lagi, setiap kali anjing saling memandang dengan damai, beri mereka hadiah.
3. Delegasikan Langkah Pengenalan Anjing
Di tengah jalan, anjing-anjing itu mungkin ingin bermain satu sama lain. Mungkin juga perlu waktu lebih lama sebelum mereka merasa cukup aman untuk berjalan berdampingan. Hal yang paling penting adalah melakukan pengenalan ini secara perlahan. Peluang keberhasilan akan meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat kesabaran Anda, jadi hindari menekan anjing untuk berinteraksi.
Izinkan satu anjing mengikuti yang lain saat mereka cukup dekat untuk melihat satu sama lain, lalu beralih. Anda dapat membiarkan mereka berjalan berdampingan jika mereka merasa nyaman melakukannya. Terakhir, dorong anjing untuk berinteraksi tetapi ingat untuk selalu mengawasi mereka. Perkenalkan mereka secara bertahap jika salah satu atau keduanya menunjukkan tanda-tanda gelisah atau stres.
Kesimpulan
Sayangnya, Akitas secara umum tidak cocok dengan anjing lain. Sebagai hasil dari ketegasan dan dominasinya, trah ini bisa sangat agresif dengan anjing lain, terutama yang berjenis kelamin sama. Namun, dengan sosialisasi awal yang ekstensif dan pelatihan yang tepat, Anda benar-benar dapat membuat Akita sedikit lebih ramah anjing. Namun, itu tetap bukan jaminan bahwa mereka bisa hidup damai dengan anjing lain. Jadi, sebaiknya jangan memelihara hewan lain di rumah jika Anda ingin mengadopsi salah satu dari anak anjing ini.