Coyote (Canis latrans) milik keluarga Canidae, yang juga termasuk anjing, serigala, serigala, dan rubah. Karena coyote dan anjing secara genetik mirip, mereka dapat berkembang biak satu sama lain, meskipun ini sangat jarang terjadi di alam liar1 Konon, keturunan dari pasangan yang tidak biasa ini biasanya subur dan dapat hidup sepenuhnya.
Baca terus untuk ringkasan kawin silang antara coyote dan anjing dan keturunannya, yang dikenal sebagai “coydog.”
Bagaimana Perkawinan Antar Spesies Anjing yang Berbeda Mungkin Terjadi?
Di Amerika Utara, rentang serigala (Canis Lupis) tumpang tindih dengan coyote.2 Karena perkembangan daerah perkotaan, wilayah jelajah hewan liar ini juga tumpang tindih dengan pemukiman manusia, yang berarti secara teori memungkinkan anjing hutan atau serigala untuk kawin silang dengan anjing peliharaan (Canis lupus familiaris).
Meskipun persilangan antara anjing dan coyote, coyote dan serigala, atau anjing dan serigala secara biologis dimungkinkan, mereka agak jarang. Hewan-hewan ini biasanya berevolusi di habitat yang sesuai, yaitu ketika sumber daya yang memadai dan pasangan yang subur tersedia. Oleh karena itu, kawin silang antara canid ini cenderung terjadi hanya jika ada kekurangan pasangan yang sehat dan layak dari spesies yang sama.
Dalam Keadaan Apa Coyote Berkembang Biak Dengan Anjing?
Anjing betina berahi sekitar dua kali setahun, biasanya pada musim semi dan musim gugur. Periode kawin normal Coyote adalah antara Januari dan Maret. Namun, beberapa ras anjing mungkin mengalami berahi lebih sering, setiap saat sepanjang tahun.3Jika seekor anjing betina mengalami berahi di dekat wilayah coyote jantan, yang terakhir dapat mendekati dan mencoba untuk kawin dengannya. Kadang-kadang, seekor anjing betina dapat melarikan diri selama beberapa hari untuk menemukan anjing pasangan atau coyote.
Sebaliknya, anjing peliharaan jantan juga dapat kawin dengan coyote betina, meskipun ini lebih jarang di alam liar.
Kapan Anjing Coydog Pertama Kali Muncul?
Menurut beberapa penelitian, ada sedikit bukti hibridisasi baru-baru ini antara coyote dan anjing peliharaan. Konon, studi tentang genom coyote mengungkapkan bahwa dari 2% hingga 11% gen coyote dapat dikaitkan dengan anjing. Oleh karena itu, menurut para peneliti, hibridisasi antara anjing dan coyote dapat terjadi sejak masa kolonisasi!
Selain itu, bukti tertentu tampaknya menunjukkan bahwa coydog sudah ada bahkan sebelum penjajahan Amerika Utara oleh orang Eropa. Misalnya, di Meksiko, ada tradisi membiakkan anjing betina dan coyote jantan, karena hibrida dianggap tangguh, setia, dan penjaga yang baik. Sayangnya, “metode” perkawinan silang ini agak kejam, karena melibatkan mengambil seekor anjing betina dalam keadaan berahi dan meninggalkannya dirantai di pegunungan selama beberapa hari sampai dia dihamili oleh coyote jantan.
Seperti Apa Bentuk Coydog?
Keturunan coyote dan anjing dapat menunjukkan berbagai sifat dan karakteristik fisik yang berbeda karena percampuran genetik dari kedua induknya. Namun, memprediksi temperamen coyote agak rumit karena mereka dapat mewarisi sifat "liar" dari induk coyote. Karena alasan ini, tidak disarankan untuk menyilangkan kedua spesies ini hanya untuk tujuan memelihara coydog sebagai hewan peliharaan. Selain itu, bahkan tidak sah untuk memiliki canid hybrid di negara bagian tertentu.
Pemikiran Terakhir
Bahkan ketika dua spesies serupa dari keluarga yang sama, seperti coyote dan anjing, hidup berdampingan di wilayah yang sama, seringkali terdapat hambatan alami untuk bereproduksi, yaitu kebiasaan sosial yang berbeda dan masa subur yang tidak sesuai. Hambatan ini umumnya mencegah perkawinan silang. Konon, ketika pasangan alami langka, keturunan yang tidak biasa dapat muncul, seperti coydogs.
Namun, perlu dicatat bahwa coyote waspada terhadap manusia dan menghindari pertemuan dengan manusia dan hewan peliharaan sebanyak mungkin. Akibatnya, coyote bersentuhan dengan anjing hanya untuk kawin agak jarang terjadi.