Sebagai pecinta kucing, Anda tahu bahwa sebagian besar kucing suka bersenang-senang, dan Anda senang bermain dengan kucing Anda. Namun, apa jadinya jika kucing-kucing itu tidak dijinakkan melainkan dilahirkan di alam liar? Jika anak kucing tidak disosialisasikan sejak dini, sulit bagi mereka untuk berada di sekitar manusia dan hewan lain. Tanpa interaksi manusia, kucing dengan cepat menjadi liar, tidak bersosialisasi, dan sangat takut pada manusia. Seiring bertambahnya usia, akan lebih sulit bagi mereka untuk berada di dekat siapa pun.
Untungnya, kucing liar masih bisa disosialisasikan. Kami akan memberi Anda beberapa ide terbaik untuk bersosialisasi dengan kucing liar dalam panduan di bawah ini.
Apa Itu Kucing Liar?
Sebelum menangkap dan bersosialisasi kucing liar, Anda harus tahu apa itu. Itu adalah kucing yang lahir di alam liar dan tidak pernah disosialisasikan. Anak kucing liar tidak sama dengan anak kucing liar.
Liar adalah kucing domestik yang melarikan diri dari rumahnya atau ditelantarkan dan hidup mandiri. Seekor anak kucing liar ada di luar dan tidak pernah berinteraksi dengan manusia. Anak kucing liar biasanya memiliki ibu yang juga liar.
Dalam kebanyakan kasus, anak kucing akan mendesis, menggigit, dan mencakar manusia mana pun yang mendekati mereka karena mereka ketakutan. Meskipun mungkin untuk mensosialisasikan anak kucing liar, itu akan membutuhkan waktu, kesabaran, dan cinta. Kami akan memberi Anda beberapa ide terbaik untuk melakukannya di bawah ini.
7 Ide Bermanfaat untuk Mensosialisasikan Kucing Liar
1. Kunjungi Dokter Hewan Anda
Ketika Anda memutuskan untuk mengadopsi kucing liar, sebaiknya periksakan mereka ke dokter hewan sebelum membawanya ke rumah Anda. Kucing liar diketahui membawa penyakit yang juga dapat menular ke manusia dan kucing lainnya.
Dokter hewan akan dapat memberikan kucingnya vaksinasi, pemeriksaan kesehatan lengkap, dan mudah-mudahan tagihan kesehatan yang bersih juga. Setelah Anda memiliki tagihan kesehatan yang bersih untuk teman berbulu Anda, Anda dapat mulai mencoba mensosialisasikan kucing untuk menjadi hewan peliharaan.
2. Buat Rutinitas
Kucing kecilmu terbiasa menjalani kehidupan yang tidak terduga. Ini berarti Anda ingin membuat rutinitas untuk mereka ikuti sesegera mungkin. Coba biarkan mereka keluar dari gendongan atau kamar mereka pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, beri mereka makan sesuai jadwal, dan berikan mereka sesi bermain reguler dengan Anda dan mainan yang akan mereka sukai.
Membuat rutinitas untuk kucing akan membantunya terbiasa dengan lingkungan barunya dan membuatnya merasa nyaman dan aman, sesuatu yang belum pernah mereka alami saat hidup sebagai kucing liar.
3. Berikan Banyak Waktu untuk Menyesuaikan
Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan bagaimana perasaan Anda dalam situasi yang sama. Kucing ini diambil dan dibawa ke tempat yang tidak diketahuinya oleh sesuatu yang tampak seperti raksasa. Itulah mengapa sangat penting untuk memberi anak kucing waktu untuk menyesuaikan diri dengan Anda dan keluarga serta lingkungan baru.
Jangan pernah memaksa kucing untuk berinteraksi dengan Anda atau hewan peliharaan Anda yang lain. Alih-alih, biarkan kucing itu mendatangi Anda pada waktunya sendiri. Jika Anda mencoba berinteraksi dengan kucing dan ia kabur atau menjadi gelisah, biarkan saja dan coba lagi dalam beberapa hari. Begitu ia menyadari bahwa Anda tidak bermaksud jahat, ia akan datang pada waktunya sendiri.
4. Ciptakan Ruang yang Aman dan Nyaman
Saat pertama kali membawa pulang kucing liar, Anda perlu menyiapkan tempat yang membuatnya merasa aman dan nyaman. Sebaiknya gunakan lokasi yang jauh dari hewan lain dan lalu lintas pejalan kaki di dalam rumah.
Pastikan untuk meletakkan mangkuk makanan dan air kucing serta kotak pasir di dalam ruangan bersama mereka, sehingga mereka memiliki semua yang mereka butuhkan. Ini juga merupakan ide bagus untuk membeli tempat tidur kucing yang bagus. Ini akan membuat kucing merasa lebih aman dan nyaman di rumah barunya.
5. Penguatan Positif
Penguatan positif sangat penting saat mencoba bersosialisasi dan melatih kucing liar. Anda tidak boleh membentak, memukul, atau menghukum kucing dengan cara apa pun, dan itu berlaku untuk setiap hewan peliharaan, apakah mereka liar atau tidak. Setelah anak kucing mulai berinteraksi dengan Anda, gunakan suguhan, mainan, dan pujian saat mereka bersikap.
Misalnya, jika anak kucing tidak berlari saat Anda mencoba mengelusnya, berikan hadiah. Jika ia memutuskan untuk bermain dengan mainan yang Anda berikan, pujilah ia karena telah menjadi kucing yang baik. Penguatan positif akan membantu kucing menyadari bahwa Anda tidak berniat menyakitinya.
6. Jangan Pernah Menyerah
Melatih dan mensosialisasikan anak kucing liar bukanlah sesuatu yang akan terjadi dalam semalam. Ini adalah proses panjang yang bisa membuat Anda dan anak kucing sangat frustasi. Bersabarlah, tunjukkan pada anak kucing bahwa Anda menyayanginya, dan tak lama kemudian, Anda akan memiliki hewan peliharaan setia lainnya sebagai bagian dari keluarga Anda. Jangan pernah mencoba memaksa kucing Anda untuk bersama Anda, atau itu akan menjadi bumerang. Biarkan cinta datang pada waktunya untuk hasil terbaik.
7. Hubungi Pelatih Profesional
Salah satu cara terbaik untuk bersosialisasi dengan anak kucing liar adalah dengan mempekerjakan seorang profesional untuk melakukan pekerjaan itu untuk Anda. Jika Anda sudah mencoba melatih anak kucing itu sendiri dan tidak berhasil, sebaiknya biarkan profesional yang menangani pekerjaan itu. Pelatih juga dapat memberi tahu Anda tentang cara terbaik untuk merawat anak kucing liar yang telah Anda putuskan untuk dijadikan rumah selamanya.
Mengapa Saya Harus Memberi Rumah pada Anak Kucing Liar?
Mengadopsi dan mensosialisasikan anak kucing liar menguntungkan pemilik hewan peliharaan dan kucingnya. Anda bisa memberi kucing rumah, dan kucing itu akan mencintai Anda sebagai balasannya. Bahkan jika Anda tidak ingin memelihara anak kucing liar yang Anda latih, akan lebih mudah bagi kucing untuk pergi ke rumah yang penuh kasih sayang pada saat yang tepat.
Kesimpulan
Banyak kucing liar di dunia perlu diasuh oleh keluarga atau tempat penampungan yang penuh kasih dan disosialisasikan untuk menjadi hewan peliharaan penyayang yang seharusnya. Jika Anda mempertimbangkan untuk mencoba bersosialisasi dengan anak kucing liar di lingkungan Anda, ide di atas akan membantu Anda mewujudkannya.
Ingat, bersosialisasi dengan kucing liar bukanlah proses yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, cinta, dan penguatan positif untuk menjinakkan kucing. Namun, jika Anda tetap melakukannya, pada akhirnya Anda akan memiliki kucing penyayang yang akan selamanya berterima kasih karena telah memberinya rumah selamanya dan keluarga yang penuh kasih.