Kucing mengeong karena berbagai alasan: untuk menunjukkan bahwa mereka lapar, pergi keluar, atau mencari perhatian. Jika vokalisasi kucing Anda tiba-tiba menjadi lemah, Anda mungkin bertanya-tanya apakah hewan peliharaan Anda baik-baik saja. Ada beberapa penyebab laringitis kucing, tetapi beberapa lebih memprihatinkan daripada yang lain. Kondisi ini jarang disebabkan oleh infeksi pernapasan (seperti yang sering terjadi pada manusia), jadisebagai aturan umum, jika kucing Anda kesulitan mengeong, inilah saatnya untuk memanggil dokter hewan1
Apa Penyebab Kucing Susah Mengeong?
Ada dua alasan umum mengapa kucing kehilangan kemampuan mengeong: ada sesuatu yang menghambat getaran pita suara, atau ada masalah dengan saraf vokal kucing Anda.
Kucing yang memakan tumbuhan atau benda asing, seperti tulang ikan atau ayam, mungkin akan kesulitan mengeong jika ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya. Abses yang disebabkan oleh infeksi juga terkenal menyebabkan kucing kehilangan kemampuan bersuara. Penyebab lain yang sering terlihat termasuk trauma dan tumor. Kucing yang pernah berkelahi terkadang menderita cedera tenggorokan yang membuat pita suaranya tidak dapat bergetar dengan baik.
Penyebab lainnya terutama bersifat neurologis dan mungkin terkait dengan saraf dan kemampuan kucing Anda untuk mengirimkan pesan ke dan dari otak secara efisien. Beberapa kucing dengan infeksi dada dalam dapat mengalami pembengkakan yang parah sehingga pita suaranya terjepit. Kondisi autoimun yang menyerang saraf dan otot adalah penyebab neurologis umum lainnya dari disfungsi vokal kucing.
Apakah Penyebab Tertentu Lebih Umum Daripada Yang Lain?
Kebanyakan kucing yang kesulitan bersuara karena kanker atau jenis tumor lainnya cenderung sedikit lebih dewasa: berusia sekitar 11 tahun atau lebih. Namun, masalah bisa muncul kapan saja kucing menjalani operasi yang membutuhkan intubasi. Kucing yang lebih muda yang diperbolehkan keluar rumah cenderung mengalami kesulitan mengeong karena trauma.
Apakah Ada Gejala Lain Yang Membuat Saya Khawatir?
Ya! Gejala lain yang sering terlihat saat kucing menderita penyakit laring (selain vokalisasi serak) termasuk kesulitan bernapas, batuk, suhu tinggi, dan terengah-engah. Banyak kucing yang menderita penyakit laring juga mengeluarkan suara mengi yang khas saat bernapas.
Apa yang Dapat Saya Harapkan Selama Kunjungan ke Dokter Hewan?
Bersiaplah untuk memberi tahu dokter hewan dengan tepat apa yang telah Anda amati, kapan perubahan ini dimulai, dan jika ada peristiwa yang dapat memicu perubahan tersebut. Dokter hewan Anda mungkin akan melakukan tes darah dan urin sebagai bagian dari pemeriksaan diagnostik awal. Mereka mungkin juga memesan rontgen, bronkoskopi, atau laringoskopi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Dokter hewan Anda akan memberikan informasi tentang cara membuat kucing Anda nyaman saat Anda menunggu diagnosis yang pasti.