Jenderal George S. Patton Jr. yang kontroversial terkenal dengan pistol bergagang gading dan strategi pertempurannya. Selama Perang Dunia II, dia memperoleh seekor Bull Terrier yang dia beri nama setelah William Sang Penakluk. “Willie” menemani Jenderal Patton selama kampanye Perang Dunia II di Eropa dan bertugas sebagai pendamping korps tank Jenderal yang terkenal. Willie tercinta hidup lebih lama dari pemiliknya dan dikirim ke istri Jenderal Patton di California pada bulan Desember 1945. Dikatakan bahwa anjing tersebut menderita kecemasan perpisahan yang serius setelah kematian sang Jenderal.
Willie si Banteng Terrier
Jenderal Patton adalah seorang perwira militer karir yang mencintai Bull Terrier. Dia mendapatkan Bull Terrier pertamanya tidak lama setelah Perang Dunia I. Dia memiliki beberapa anjing jenis ini sepanjang hidupnya, tetapi Bull Terrier terakhirnya, Willie, adalah yang paling terkenal.
Sementara di Inggris menunggu invasi Normandia (Hari-H), Jenderal Patton mengadopsi Willie untuk menemaninya. Willie awalnya dimiliki oleh British R. A. F. pilot yang hilang dalam aksi selama serangan bom di Jerman. Istri pilot memberikan anjing itu kepada Jenderal Patton, dan pasangan itu dengan cepat menjadi tak terpisahkan.
Sementara sang Jenderal dikenal karena sikapnya yang kasar, tidak demikian halnya dengan anjingnya. Dia menjadikan Willie tag anjingnya sendiri, mengadakan pesta ulang tahun untuknya, dan membawa anjing itu melalui kampanye Sekutu di seluruh Eropa. Dikatakan bahwa Willie bahkan berkelahi dengan Scottish Terrier milik Jenderal Eisenhower, tetapi tidak jelas apakah cerita ini benar atau hanya legenda urban.
Jenderal Patton tetap tinggal di Jerman setelah Nazi menyerah pada tahun 1945, di mana dia terbunuh dalam kecelakaan mobil yang tidak menguntungkan pada bulan Desember. Tentara kemudian mengirim Willie kembali ke keluarga Jenderal di California.
Willie hidup selama 12 tahun lagi setelah Jenderal meninggal, tetapi dia sangat merindukan pemiliknya. Dilaporkan bahwa Willie menderita kecemasan yang parah setelah dia tinggal di Amerika Serikat. Life Magazine menerbitkan gambar Willie yang sedang berbaring di barang-barang milik Jenderal Patton menunggu perjalanan pesawatnya ke AS. Bull Terrier ditampilkan meringkuk di atas koper dan tas Patton dengan ekspresi sedih di wajahnya.
Kesimpulan
Willie, seekor Bull Terrier, terkenal karena menemani Jenderal Patton selama kampanyenya di Eropa pada Perang Dunia II. Sementara sang Jenderal memiliki kedekatan yang kuat dengan Bull Terrier, perjalanannya membuat Willie terkenal. Anjing itu menunjukkan sisi pria yang lebih lembut dengan eksterior yang tidak bisa dipatahkan. Sedihnya, Willie tidak pernah melupakan kematian pemiliknya, menunjukkan betapa tak terpisahkannya ikatan antara anjing dan manusia.