Kebanyakan orang mengira kucing tidak suka air, padahal tidak selalu demikian. Beberapa kucing menikmati berenang atau bermain di air, termasuk mengais-ngais atau memercikkan air ke dalam mangkuk airnya. Ada banyak kemungkinan alasan untuk hal ini, mulai dari ketidaksukaan terhadap air hingga penandaan wilayah.
5 Alasan Teratas Penyebab Cakar Kucing Anda Di Mangkuk Air
1. Kelelahan Kumis
Kelelahan kumis adalah kondisi stres yang dapat dialami kucing. Kumis bertindak sebagai antena berkekuatan tinggi yang mengirimkan sinyal ke otak dan sistem saraf. Proprioseptor di pangkal kumis mengambil banyak informasi tentang lingkungan sekitar, termasuk orientasi kucing di luar angkasa. Inilah mengapa kucing dapat menavigasi dengan baik dalam kegelapan dan berburu hewan buruan yang cepat.
Kucing kadang-kadang memiliki kemampuan untuk mengaktifkan fokus sensorik kumisnya, tetapi sebagian besar proprioseptor merespons sistem otonom kucing. Saraf ini merespons lingkungan tanpa kendali sadar. Ketika ada informasi yang berlebihan, kucing mengalami kelelahan kumis.
Jika ini terjadi, kucing Anda mungkin lebih suka mencelupkan cakarnya ke dalam mangkuk air dan meminum air cakarnya daripada menyentuhkan kumisnya ke air.
2. Kerentanan
Kucing mungkin lebih suka minum dari cakarnya daripada mangkuk air untuk alasan keamanan. Kucing adalah predator sekaligus mangsa, jadi mereka cenderung berhati-hati dengan lingkungannya. Bahkan jika Anda telah menyediakan rumah yang aman, mereka masih memiliki respons naluriah terhadap bahaya dan kerentanan.
Jika kucing Anda minum dari cakarnya, ini memungkinkan posisi tegak yang memungkinkan kucing Anda mengamati sekelilingnya dan kemungkinan ancaman. Hal ini dapat terjadi jika Anda meletakkan mangkuk kucing Anda di dinding, meletakkannya pada posisi di mana ia harus membiarkan punggungnya tidak terlindungi di seluruh ruangan. Anda mungkin dapat mengekang perilaku ini dengan mengubah posisi mangkuk agar kucing Anda merasa aman.
3. Penandaan Wilayah
Kucing memiliki kelenjar eccrine di bantalan kaki mereka yang digunakan untuk menandai aroma dan wilayah mereka. Jika kucing Anda ingin mengklaim mangkuk air sebagai miliknya, ia mungkin mengais sebelum minum. Perilaku ini lebih sering terjadi pada kucing jantan daripada kucing betina, meskipun kedua jenis kelamin dapat terlibat dalam perilaku menandai.
4. Hiburan
Kucing menyukai benda berkilau yang bergerak cepat yang meniru perilaku mangsa. Jika mangkuk air berwarna cerah atau reflektif-atau jika cahaya memantul dari permukaan air-kucing Anda mungkin merasa penasaran dan mencakarnya.
5. Gangguan Obsesif-Kompulsif
Kucing bisa terkena gangguan obsesif-kompulsif (OCD) seperti halnya manusia. Menurut Journal of American Veterinary Medical Association, kucing dapat mengalami OCD karena stres dan faktor lingkungan.
OCD lebih sering terjadi pada kucing betina daripada kucing jantan, tetapi bisa terjadi pada salah satunya. Jika kucing Anda mengais-ngais mangkuk air secara kompulsif, Anda mungkin ingin mempertimbangkan apakah lingkungannya terlalu membuat stres.
Key Takeaways
Kucing mungkin mengais-ngais mangkuk airnya karena berbagai alasan, termasuk stres, kerentanan, atau rasa ingin tahu. Perilaku ini sebagian besar tidak berbahaya, tetapi jika hal itu memengaruhi kebiasaan minum kucing Anda atau merupakan bagian dari masalah perilaku yang lebih besar, Anda mungkin ingin berbicara dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan untuk menentukan penyebab dan pilihan pengobatan.