Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama penting untuk membedakan antara gagal ginjal akut dan kronis. Mari kita lihat lebih dekat.
Gagal Ginjal Akut vs Kronis pada Kucing
Gagal ginjal akut, juga disebut cedera ginjal akut (AKI), terjadi ketika ginjal berhenti bekerja karena kerusakan yang terjadi dalam waktu singkat (jam hingga hari). Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, beberapa di antaranya:
- Makan sesuatu yang beracun (misalnya, bunga lili, antibeku)
- Penyumbatan urin
- Infeksi (misalnya, pielonefritis)
Kemungkinan pemulihan dari AKI tergantung pada apa yang menyebabkan kegagalan dan seberapa banyak ginjal rusak sebelum pengobatan dapat dimulai. Sayangnya, tinjauan besar kasus termasuk semua penyebab AKI menunjukkan bahwa hanya 46,9% kucing yang selamat. Dilaporkan bahwa sekitar setengah dari kucing yang sembuh dari AKI mengalami gangguan fungsi ginjal secara permanen.
Gagal ginjal kronis, biasanya disebut sebagai penyakit ginjal kronis (CKD), terutama merupakan penyakit kucing yang lebih tua. Ini hasil dari kerusakan ginjal yang terjadi secara bertahap selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Sayangnya, CKD tidak ada obatnya. Jumlah waktu kucing hidup dengan CKD sangat bervariasi, tetapi sebagian besar tergantung pada seberapa awal perjalanan penyakit mereka didiagnosis.
The International Renal Interest Society (IRIS) telah mengembangkan pedoman stadium untuk CKD berdasarkan nilai tes darah dan urin spesifik. Berdasarkan tahapan ini, sebuah studi retrospektif memberikan wawasan yang bermanfaat tentang waktu bertahan hidup kucing dengan CKD. Sebagian besar kucing dengan penyakit tahap awal hidup selama beberapa tahun, sedangkan kucing yang didiagnosis pada tahap paling lanjut meninggal dunia atau disuntik mati dalam beberapa bulan.
Apa Tanda Gagal Ginjal Pada Kucing?
Kucing denganakutcedera ginjal (AKI) sering:
- Tiba-tiba berhenti makan
- Memiliki sedikit energi
- Muntah dan/atau diare, salah satunya mungkin mengandung darah
- Buang air kecil lebih banyak dari biasanya atau tidak sama sekali
- Mengembangkan gejala neurologis (misalnya, depresi, kejang, koma)
Tanda-tandakronis penyakit ginjal (CKD) mungkin kurang jelas dan muncul lebih bertahap:
- Menurunkan nafsu makan dan penurunan berat badan
- Berkurangnya perawatan yang mengarah ke penampilan yang secara umum “tidak terawat”
- Meningkatkan minum dan buang air kecil
Seiring dengan perkembangan CKD, gejala menjadi serupa dengan yang terdaftar untuk AKI.
Bagaimana Pengobatan Gagal Ginjal pada Kucing?
Akut cedera ginjal (AKI) membutuhkan perawatan mendesak dan agresif di rumah sakit hewan. Terapi cairan intravena (IV) sangat penting, bersama dengan perawatan suportif lainnya dan pemantauan ketat. Hemodialisis terkadang dilakukan tetapi merupakan pengobatan yang mahal dan tidak tersedia secara luas. Namun, ada beberapa bukti yang dapat meningkatkan hasil untuk kucing dengan AKI parah jika diterapkan segera.
Pengobatankronis penyakit ginjal (CKD) difokuskan untuk menjaga perasaan kucing sebaik mungkin dan memperlambat perjalanan penyakit. Ini dapat melibatkan:
- Memberi makan diet ginjal tertentu
- Memantau tekanan darah dan mengelola hipertensi jika perlu
- Terapi cairan intravena (IV) atau subkutan (SQ)
- Obat antimual
Hemodialisis biasanya tidak dianjurkan untuk kucing dengan CKD.
Bisakah Gagal Ginjal Dicegah?
Untuk banyak penyebab gagal ginjal akut dan kronis, sayangnya jawabannya adalah tidak.
Namun, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga kesehatan ginjal kucing Anda:
- Dorong kucing Anda untuk minum air putih dan sertakan makanan kaleng dalam makanannya secara teratur
- Bantu kucing Anda menjaga berat badan yang sehat
- Bawa kucing Anda ke dokter hewan secara teratur untuk pemeriksaan dan pemeriksaan darah (terutama jika mereka mengonsumsi obat resep tertentu), yang dapat membantu mengidentifikasi perubahan ginjal sejak dini
- Kurangi risiko kucing Anda menelan racun dengan menyimpannya di dalam ruangan, memastikan semua tanaman Anda aman untuk hewan peliharaan, menyimpan obat-obatan di luar jangkauan, dan menghindari antibeku berbasis etilen glikol
Yang terpenting, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan kucing Anda, silakan hubungi dokter hewan.