Jika Anda memiliki ikan di akuarium rumah Anda, Anda mungkin tidak tahu jenis kelaminnya, jantan atau betina. Bagi sebagian orang, ini tidak penting, tetapi bagi orang lain itu penting. Ikan Anda mungkin berkelahi, yang bisa jadi karena Anda memiliki dua pejantan. Ikan Anda mungkin tiba-tiba berubah menjadi banyak ikan karena ikan lawan jenis telah berkembang biak.
Atau mungkin Anda sudah mencoba membudidayakan ikan tapi tidak berhasil. Intinya adalah Anda harus bisa mengetahui jenis kelamin ikan Anda karena berbagai alasan.
7 Cara Mengetahui Ikan Itu Jantan atau Betina
Jadi, bagaimana cara mengetahui apakah ikan Anda jantan atau betina? Perlu diingat bahwa metode penentuan jenis kelamin yang dibicarakan di bawah ini tidak berlaku untuk semua ikan, tetapi kombinasi dari metode tersebut dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin ikan Anda secara efektif.
1. Punuk Nuchal
Pertama-tama, jika Anda ingin menentukan jenis kelamin ikan, coba lihat apakah ia memiliki punuk nuchal. Ini adalah benjolan yang sering tumbuh di dahi ikan jantan. Jika ikan Anda memiliki salah satu punuk besar di kepalanya, hampir seperti benjolan bengkak karena dipukul, Anda dapat menganggapnya sebagai tanda kuat bahwa ikan itu jantan.
Jika berbicara tentang ikan cichlid seperti nila, Oscar, angelfish, dan ikan discus, keberadaan punuk nuchal merupakan indikasi yang jelas bahwa ia adalah jantan. Perlu diingat bahwa banyak ikan yang tidak menumbuhkan punuk ini baik jantan maupun betina.
2. Sirip Anal
Banyak ikan jantan memiliki sirip dubur yang lebih besar daripada ikan betina. Metode ini tidak bekerja untuk semua ikan, terutama karena hanya ada beberapa spesies ikan yang memiliki sirip dubur khusus ini, seperti ikan keluarga Poeciliidae.
Anda juga dapat menggunakan metode sirip dubur pada ikan seperti molly, swordtail, guppy, wags, dan platy.
3. Sirip Punggung
Sirip lain yang dapat Anda lihat untuk mengetahui apakah ikan itu jantan atau betina adalah sirip punggung. Sama seperti sirip dubur, pejantan seringkali memiliki sirip punggung yang lebih besar daripada betina.
Jika Anda memiliki dua ikan, salah satunya memiliki sirip punggung yang jauh lebih besar, ikan dengan sirip yang lebih kecil pasti betina. Metode ini bekerja sangat baik untuk berbagai jenis cichlid termasuk ikan discus, nila, Oscar, dan angelfish.
4. Benjolan & Pertumbuhan
Ketika datang ke musim kawin, banyak ikan jantan akan mengembangkan benjolan kecil ini di sekujur tubuhnya. Sebagian besar benjolan ini biasanya terkonsentrasi di sirip dada, dekat insang, dan di dahi. Benjolan kecil ini ada hubungannya dengan kawin, membuat kehadiran laki-laki diketahui, dan cara untuk mencoba dan mendapatkan perhatian perempuan. Saat musim kawin berakhir, benjolan kecil ini akan hilang.
Ini adalah metode yang baik untuk menentukan jenis kelamin ikan mas dan ikan sejenis lainnya. Untuk ikan pleco jantan, ketika musim kawin tiba, mereka akan menumbuhkan kumis panjang seperti bulu di sepanjang sirip dada dan di sekitar mulut. Secara umum, pertumbuhan mencolok musiman selama musim kawin merupakan indikasi bahwa ikan itu jantan.
5. Ukuran
Dengan banyak spesies ikan, betina bisa jauh lebih besar daripada jantan. Oleh karena itu, jika Anda memiliki dua ikan dari jenis yang sama, jika yang satu lebih besar dari yang lain, kemungkinan besar yang lebih kecil adalah jantan. Ini belum tentu benar untuk panjang, tetapi lebih untuk lebar dan lingkar.
Hal ini tidak berlaku untuk semua ikan, tetapi untuk Koi dan banyak spesies ikan mas lainnya, memang demikian. Perlu diingat bahwa alasannya juga berkaitan dengan musim kawin. Ikan betina dapat membawa ratusan telur di dalamnya, sesuatu yang jelas akan berkontribusi pada ukurannya.
6. Perilaku
Cara lain yang baik untuk mengetahui apakah ikan yang Anda pelihara jantan atau betina adalah dengan mengamati perilakunya. Anda harus berhati-hati di sini karena beberapa spesies ikan lebih jinak sementara yang lain lebih agresif.
Namun, secara umum, Anda dapat yakin bahwa ikan yang lebih agresif dan teritorial adalah ikan jantan. Ini seperti pada manusia di mana laki-laki adalah yang bersuara keras dan perempuan adalah pemikir yang pendiam. Anda tidak dapat selalu mengandalkan perilaku karena dapat bergantung pada keadaan lain, tetapi ini adalah indikator yang baik.
7. Riset
Salah satu hal pertama yang kami rekomendasikan adalah melakukan penelitian tentang ikan tertentu yang Anda miliki. Seperti yang telah kami katakan, setiap spesies ikan akan memiliki karakteristik berbeda yang dapat Anda amati untuk mengetahui apakah mereka jantan atau betina. Taruhan terbaik Anda adalah membongkar Google dan meneliti ikan yang dimaksud. Ini akan memberi tahu Anda dengan tepat apa yang perlu Anda ketahui untuk menentukan jenis kelamin ikan Anda. Googling ini atau menonton beberapa video YouTube lama yang bagus pasti akan membantu.
Akhirnya, jika Anda masih tidak dapat mencapai kesimpulan yang pasti, Anda selalu dapat mencoba membawa ikan Anda ke dokter hewan atau ahli lain agar mereka membantu Anda.
Kesimpulan
Intinya adalah beberapa ikan lebih sulit ditentukan jenis kelaminnya daripada yang lain. Namun, sebagian besar, jika tidak semua, memiliki sifat khusus yang hanya dimiliki oleh pria atau wanita. Jadi, Anda mungkin harus melakukan penelitian pada ikan spesifik Anda dan pergi dari sana.