PH tangki air asin penting di akuarium air tawar dan air asin. Meski mudah dikelola di tangki air tawar, tangki air asin membutuhkan lebih banyak usaha. Akuaris pemula dan berpengalaman sama-sama harus memantau dan mengontrol pH tangki. PH air sama pentingnya dengan parameter amonia, nitrit, dan nitrat.
Menjaga kesehatan ikan Anda dimulai dengan menyediakan lingkungan yang mapan yang memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk berkembang. Ini membuat pH lebih penting daripada yang kita pikirkan. Memodifikasi pH dalam tangki air asin Anda mudah dilakukan setelah Anda mempelajari beberapa tip tentang manajemen.
Jika pH tidak stabil atau terlalu rendah atau tinggi untuk jenis spesies yang Anda pelihara, perubahan segera namun bertahap harus dilakukan untuk tidak membuat ikan mengalami shock pH.
Apa itu pH?
PH air adalah penentuan seberapa basa atau asamnya air Anda. Tangki air asin dianjurkan untuk tetap berada di kisaran 7,5 hingga 8,5 untuk memastikan ikan sehat. PH umum diukur pada skala dari 0 sampai 14, dengan 7 berarti netral. Beberapa ikan membutuhkan air dengan pH tinggi, sedangkan yang lain lebih menyukai pH yang lebih basa.
Air asin memiliki garam alami seperti natrium bikarbonat, kalsium, hidroksida, dan borat. Garam-garam ini secara alami bertindak sebagai penyangga pH tangki Anda. Setelah garam ini berkurang di dalam air, pH Anda akan mulai terinfeksi.
Mengapa pH Penting?
pH memengaruhi lapisan lendir ikan secara keseluruhan. Jika ikan membutuhkan akuarium yang lebih basa, kelebihan asam akan mulai membakarnya. Untuk menghindari hal ini, langkah-langkah harus dilakukan untuk memastikan Anda menjaga kesehatan dan kebahagiaan ikan Anda.
Faktor Yang Mengubah Tingkat pH
- Kadar karbon dioksida berlebih secara bertahap akan mengubah air akuarium menjadi lebih asam.
- Asam nitrat terbentuk dari media filter biologis.
- Sampah organik dihasilkan oleh penduduk.
5 Tip Teratas untuk Mengelola pH Air Asin
1. Pergantian Air Biasa
Sering mengganti air tangki air asin akan menggantikan garam yang berkurang yang secara alami terjadi di air asin. Ini adalah salah satu metode paling sederhana untuk menjaga keseimbangan pH tangki.
2. Soda Bikarbonat
Menambahkan sedikit soda bikarbonat ke dalam air setiap beberapa jam akan meningkatkan pH secara bertahap dan mengisi kembali bentuk alami yang berkurang di dalam air.
3. pH Turun atau Naik
Disarankan untuk menggunakan produk akuarium yang ditargetkan secara khusus untuk menjaga pH dalam akuarium. Sejauh ini mereka adalah yang paling efektif dan paling aman. Ada dua pengubah pH utama, pH naik, dan pH turun. Keduanya memiliki bahan berbeda yang bekerja dengan baik.
4. pH terlalu tinggi
Jika pH akuarium terlalu tinggi, menambahkan sedikit cuka atau karbon dioksida ke dalam air akan mengubah air menjadi lebih basa dan menetralkan kelebihan asam. Air soda kemasan adalah alternatif yang baik untuk cuka.
5. Pengujian
Uji tingkat pH dalam tangki setiap minggu. Pantau tingkat pH di buku catatan atau melalui grafik. Ini akan membantu Anda mengelola dan memperhatikan dengan mudah ketika ada perubahan halus pada tingkat pH yang perlu ditangani.
Apakah Parameter Air Mempengaruhi Tingkat pH?
Ya. Amonia adalah salah satu parameter air yang paling bermasalah yang tidak hanya berbahaya bagi ikan Anda, tetapi juga mempengaruhi kualitas air secara keseluruhan. Amonia beracun dalam kehidupan akuatik, bahkan dalam jumlah yang sangat kecil. Semakin tinggi pH, amonia menjadi lebih beracun. Menjaga pH stabil di tangki air asin Anda akan mencegah potensi keracunan amonia yang dimulai pada 0,1 bagian per juta (ppm).
Pemikiran Terakhir
Setelah Anda menguasainya, menjaga pH tangki air asin Anda menjadi mudah dikelola. Memanfaatkan test kit dan penggantian air memastikan semua parameter di akuarium Anda berada pada tingkat yang tepat untuk menjaga kesehatan penghuninya.