Pernahkah Anda melihat anak anjing Anda yang manja tertidur di sofa dan bertanya-tanya bagaimana makhluk malas ini bisa berhubungan dengan serigala? Anda tidak sendirian dalam pertanyaan Anda, karena para ilmuwan telah lama berjuang untuk menentukan bagaimana serigala menjadi anjing. Teori saat ini adalah bahwa manusia purba menjinakkan serigala tertentu yang sudah kehilangan rasa takutnya terhadap manusia dan dengan sengaja membiakkan serigala yang paling ramah terhadap manusia.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari kapan dan bagaimana serigala menjadi anjing dan apa yang sekarang diyakini para ilmuwan tentang nenek moyang genetik mereka. Beberapa peneliti masih belum mengetahui asal usul hubungan kita dengan anjing, tetapi pencarian jawaban terus berlanjut.
Apakah Anjing & Serigala Satu Spesies Sebelumnya?
Beberapa studi ilmiah yang lebih baru telah mencapai kesimpulan baru tentang nenek moyang genetik anjing dan serigala. Sebelumnya, diperkirakan bahwa anjing peliharaan adalah keturunan langsung dari serigala abu-abu seperti yang masih hidup hingga saat ini. Namun, para ilmuwan sekarang percaya bahwa anjing adalah keturunan serigala yang telah punah. Jadi ya, anjing dan serigala dulunya adalah satu spesies, tapi serigala bagian dari persamaan sudah tidak ada lagi.
Mempelajari genetika serigala sangat rumit karena hewan tersebut memiliki rentang populasi yang luas dibandingkan dengan spesies lain. Serigala ditemukan di seluruh dunia, dan hal yang sama berlaku di zaman kuno. Populasi yang berbeda juga sering kawin silang, semakin mengacaukan gambaran genetik.
Bahkan saat ini, para ilmuwan masih mengidentifikasi subspesies dalam spesies serigala abu-abu yang lebih luas dan bahkan mungkin memilih spesies baru di beberapa titik.
Kapan Serigala Menjadi Anjing?
Sekali lagi, para ilmuwan belum menentukan kapan anjing pertama kali dijinakkan secara meyakinkan. Yang terbaik yang mereka hasilkan adalah rentang waktu selama zaman es terakhir. Manusia mungkin mulai memelihara serigala antara 15.000 dan 23.000 tahun yang lalu.
Satu teori menunjukkan bahwa serigala mungkin telah dijinakkan lebih dari satu kali di lokasi berbeda berdasarkan susunan genetik anjing purba. Namun, kemungkinan yang lebih mungkin adalah bahwa populasi serigala di wilayah geografis lain kadang-kadang masih bisa kawin silang.
Di Mana Serigala Menjadi Anjing?
Seperti banyak pertanyaan tentang anjing dan serigala, pertanyaan ini belum memiliki jawaban yang tepat. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa anjing pertama kali muncul di lokasi termasuk Eropa Barat, Timur Tengah, Siberia, dan Asia Timur atau bahkan kombinasi tempat. Studi terbaru, yang diterbitkan pada tahun 2022, berpendapat bahwa anjing kemungkinan besar berasal dari Eurasia timur.
Bagaimana Serigala Menjadi Anjing?
Teori yang paling banyak diterima tentang bagaimana anjing menjadi serigala adalah kisah tentang dua spesies yang bersatu untuk saling menguntungkan. Iklim zaman es sangat keras, dan perburuan mungkin sulit bagi serigala purba. Karena itu, serigala yang lebih berani mungkin mulai berkeliaran di sekitar perkemahan manusia, mencari makanan. Sudah cenderung lebih jinak, serigala-serigala ini mewariskan sifat kepribadian itu kepada keturunannya.
Melihat potensi keberadaan serigala jinak ini untuk membantu berburu dan menjaga rumah mereka, manusia purba mulai dengan sengaja membiakkan hewan yang lembut dan melekat pada manusia. Seiring waktu, sifat serigala liar menghilang sepenuhnya, dan anjing peliharaan tetap ada di sini.
Dari anjing paling awal, mungkin menyerupai ras Arktik modern seperti Huskies dan Malamutes, manusia mengembangkan spesies untuk melayani peran lain. Jika mereka membutuhkan seekor anjing untuk membantu mereka dalam suatu tugas, mereka mencari anjing dengan sifat dan perilaku yang menurut mereka akan berhasil dan membiakkannya.
Semua anjing itu sama, tetapi di dalam spesies itu ada beberapa keragaman paling luar biasa yang dapat Anda temukan. Sekarang ada ratusan ras anjing yang terpisah, dengan hibrida baru muncul setiap tahun.
Kesimpulan
Serigala dan anjing mungkin pernah menjadi spesies yang sama, tetapi sekarang mereka memiliki sedikit kemiripan. Manusia memelihara anjing dengan sifat yang mereka inginkan, ya, tetapi anjing juga beradaptasi untuk hidup lebih mudah dengan manusia. Karena itu, anjing modern terutama bergantung pada manusia untuk bertahan hidup, tidak seperti serigala, yang termasuk di antara makhluk hidup paling mandiri dan cerdas di planet ini.
Sementara para ilmuwan terus mencari detail kisah asal usul anjing dan manusia, kita harus memahami perbedaan antara kedua spesies tersebut. Serigala bukan hewan peliharaan, dan anjing tidak berperilaku (atau makan) seperti hewan liar lagi.