Mengapa Kucing Mendengkur Setelah Melahirkan? Haruskah Saya Khawatir?

Daftar Isi:

Mengapa Kucing Mendengkur Setelah Melahirkan? Haruskah Saya Khawatir?
Mengapa Kucing Mendengkur Setelah Melahirkan? Haruskah Saya Khawatir?
Anonim

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kucing mendengkur, tapi bagaimana saat melahirkan? Jika kucing Anda mendengkur saat persalinan, jangan panik-itu sangat normal. Kucing cenderung mendengkur dalam berbagai keadaan, mulai dari merasa puas dan rileks hingga kesakitan atau stres.

Melahirkan pasti berada di bawah dua yang terakhir, jadi tidak mengherankan jika kucing Anda mungkin mendengkur saat dia melalui proses yang melelahkan dan terkadang menyakitkan. Mendengkur juga merupakan perilaku menenangkan diri bagi kucing. Ini merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membantu mengatasi rasa sakit.

Karena itu, jika Anda mengkhawatirkan kesehatan kucing Anda atau merasa ada yang tidak beres, sebaiknya hubungi dokter hewan untuk mendapatkan petunjuk. Mereka akan dapat memberi Anda ketenangan pikiran dan memastikan kucing Anda dalam proses pemulihan yang sehat.

Apakah Normal Kucing Mendengkur Setelah Melahirkan?

Mendengkur adalah tanda kepuasan pada kucing, jadi tidak mengherankan jika kucing Anda mendengkur setelah melahirkan. Namun, jika kucing Anda mendengkur berlebihan atau tampak kesakitan, penting untuk membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Mendengkur yang berlebihan dan keras terkadang bisa menjadi tanda penyakit, jadi periksakan kucing Anda jika Anda khawatir.

induk kucing melahirkan anak kucing
induk kucing melahirkan anak kucing

Apa yang Harus Diperhatikan Setelah Kucing Melahirkan?

Sebagai orang tua kucing yang bertanggung jawab, penting untuk mengetahui tanda-tanda bahwa kucing Anda merasa tidak nyaman setelah melahirkan. Meskipun beberapa ketidaknyamanan adalah normal, tangisan yang berlebihan, pendarahan, atau penolakan untuk makan semuanya menjadi perhatian. Jika Anda melihat hal-hal ini, segera hubungi dokter hewan Anda.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah suhu kucing Anda. Suhu tubuh normal untuk kucing adalah antara 101,0 dan 102,5 derajat Fahrenheit, jadi jika suhunya melonjak di atasnya, ia mungkin mengalami infeksi dan perlu segera menemui dokter hewan. Suhu tubuh kucing betina biasanya turun hingga 98-99° Fahrenheit sekitar 24 jam sebelum melahirkan.

Akhirnya, awasi produksi susu kucing Anda. Jika dia berhenti memproduksi ASI, produksi ASInya berkurang, atau Anda melihat adanya perubahan warna atau bau, itu bisa menjadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Sekali lagi, hubungi dokter hewan Anda jika Anda melihat ini.

Jadi, apakah Anda perlu khawatir jika kucing Anda mendengkur setelah melahirkan? Belum tentu. Beberapa ketidaknyamanan dan bahkan sedikit pendarahan diharapkan terjadi, tetapi jika Anda melihat tanda-tanda lain yang disebutkan di atas, sebaiknya berhati-hatilah dan hubungi dokter hewan Anda.

Mengapa Induk Kucing Mendengkur Saat Menyusui?

Seperti yang Anda lihat, mendengkur adalah respons alami terhadap berbagai rangsangan kucing. Ini adalah cara untuk mengomunikasikan kepuasan dan juga tampaknya memiliki efek menenangkan pada kucing yang mendengkur dan orang-orang di sekitarnya. Jadi masuk akal jika induk kucing mendengkur saat menyusui anaknya.

Mendengkur dapat membantu ikatan ibu dengan anak kucingnya, dan tampaknya juga membantu aliran susu. Produksi susu dirangsang oleh aliran hormon yang dilepaskan sebagai respons terhadap suara dengkuran kucing. Jadi jika kucing Anda mendengkur saat menyusui anak kucingnya, itu mungkin karena dia senang dan semuanya berjalan lancar.

Tentu saja, setiap kucing berbeda. Beberapa ibu mungkin tidak mendengkur saat menyusui, dan itu sangat normal. Namun, jika kucing Anda mendengkur, tidak perlu khawatir. Itu hanya tanda bahwa dia bahagia dan nyaman.

Kesimpulan

Jadi, mengapa kucing mendengkur setelah melahirkan? Ini tidak sepenuhnya jelas, tetapi itu mungkin cara menenangkan diri atau tanda kepuasan. Jika kucing Anda mendengkur dan terlihat senang, tidak perlu khawatir. Namun, jika kucing Anda juga menunjukkan tanda-tanda kesusahan, seperti menangis atau gelisah, sebaiknya bawa dia ke dokter hewan untuk memastikan semuanya baik-baik saja.