Kucing memiliki reputasi sebagai hewan mandiri, bahkan sebagai hewan peliharaan domestik. Mereka yang tidak memiliki pengalaman dengan kucing mungkin berasumsi bahwa kucing acuh tak acuh terhadap manusia dan/atau hewan peliharaan sesamanya.
Jadi, apakah kucing adalah hewan sosial?Sementara kucing pada umumnya adalah hewan soliter, sebagian besar kucing rumahan dan peliharaan dapat bersosialisasi dalam situasi yang tepat. Mereka belajar mendambakan persahabatan dengan manusia dan sesama hewan peliharaan di rumah.
Masih penasaran? Baca terus untuk mengetahui bagaimana kucing sosial bisa, dan bagaimana mengetahui apakah mereka menikmati kebersamaan Anda!
Perilaku Sosial Kucing Normal
Kucing di alam liar pada dasarnya menyendiri. Mereka adalah predator soliter yang umumnya berburu sendirian di dalam wilayah yang ditentukan yang mereka klaim-untuk mencegah persaingan memperebutkan mangsa dan sumber daya. Hal ini memungkinkan spesies kucing untuk bertahan hidup dan berkembang sepanjang sejarah.
Naluri liar ini masih diturunkan ke kucing peliharaan hingga saat ini. Misalnya, kucing peliharaan terlihat menunjukkan perilaku berburu, mengklaim area tertentu sebagai miliknya di rumah, dan bahkan lebih suka menyendiri.
Keramahan kucing, bagaimanapun, didasarkan pada kebutuhan daripada naluri. Mereka beradaptasi dengan lingkungan domestik dan kehidupan kelompok mereka, yang memungkinkan mereka menjadi lebih sosial. Melalui domestikasi, kucing dapat membentuk ikatan yang erat dan persahabatan dengan manusia dan sesama hewan peliharaan.
Keakraban dengan Manusia
Kucing bisa ramah dan bersosialisasi dengan manusia, tetapi ini sangat bergantung pada kepribadian dan pengalaman masa lalunya. Beberapa kucing suka berada di sekitar orang dan dibelai, sementara yang lain lebih suka ditinggal sendirian. Namun, bahkan kucing yang tidak bersosialisasi secara alami dapat menjadi dekat dengan pengasuh manusianya dengan cinta dan perhatian yang cukup. Kucing juga menyadari bahwa manusialah yang menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk bertahan hidup, seperti makanan, tempat berlindung, dan hal-hal lain yang membuat mereka merasa nyaman.
Bermain dengan kucing dan memberi mereka mainan dan camilan dapat membantu membangun kepercayaan dan membuat mereka merasa lebih nyaman di sekitar orang. Menghabiskan waktu dengan kucing, berbicara dengan mereka, dan memberi mereka hewan peliharaan yang lembut juga dapat membantu mereka merasa lebih terhubung dengan manusianya. Inilah yang membuat kucing menjadi hewan peliharaan yang hebat dan sahabat yang luar biasa.
Penting untuk dicatat bahwa kucing tidak dibiakkan untuk melakukan tugas tertentu seperti anjing. Sebaliknya, mereka dibiakkan dan dipilih berdasarkan penampilan fisik, seperti warna dan panjang rambut.
Keakraban dengan Hewan Piaraan Lain
Keramahan kucing dengan hewan peliharaan lain dapat bervariasi tergantung pada keadaan. Beberapa kucing mungkin sangat ramah dan senang berinteraksi dengan hewan peliharaan lain, seperti anjing atau kucing lain, sementara yang lain mungkin lebih suka menjadi satu-satunya hewan peliharaan di rumah.
Jika memperkenalkan kucing ke hewan peliharaan baru, penting untuk melakukannya secara bertahap dan di bawah pengawasan ketat untuk memastikan kedua hewan merasa aman dan nyaman. Kucing mungkin menunjukkan perilaku agresif atau ketakutan terhadap hewan peliharaan lain, tetapi dengan sosialisasi yang tepat dan penguatan positif, mereka dapat belajar hidup berdampingan dengan damai.
Sebagai makhluk penyendiri, kucing tidak secara alami membentuk ikatan atau persahabatan dengan sesama hewan peliharaan melalui insting. Sebaliknya, mereka beradaptasi dengan lingkungan mereka dan membentuk ikatan ini karena kebutuhan untuk berbagi rumah yang sama. Terlepas dari itu, Anda masih akan menemukan kucing Anda menunjukkan perilaku teritorialnya dan menghargai ruang pribadinya bahkan dengan kucing atau hewan peliharaan lain di sekitarnya.
Bagaimana Mengenalinya Jika Kucing Menyukai Teman
Setiap kucing memiliki kepribadian yang unik. Mereka mungkin memiliki kebiasaan dan perilaku mereka sendiri yang dapat membingungkan. Sebagai orang tua kucing, kami jelas suka ditemani kucing kami, tetapi bagaimana Anda bisa tahu jika kucing Anda juga senang berada di dekat Anda? Berikut adalah beberapa tanda yang memberitahu Anda bahwa mereka melakukannya!
- Mendengkur dan bersuara
- Mencari perhatian
- Bermain
- Menguleni dan bentuk sentuhan fisik lainnya
- Perilaku penuh kasih sayang
- Kejang atau keriting ekor
- Berbaring untuk mengekspos perut
- Kucingmu membawa hadiah
- Menggigit dan menjilat
- Mengikutimu
- Berkedip perlahan
Perhatikan bahwa kucing Anda mungkin menunjukkan perilaku yang berbeda untuk menunjukkan bahwa mereka menikmati kebersamaan dengan Anda. Tidak semua kucing sama, dan masing-masing dari mereka pasti memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan kepada Anda bahwa mereka senang berada di dekat Anda!
Bibit Kucing Sosial
Sementara kucing belajar membangun hubungan dengan manusia dan hewan lain karena kebutuhan, ada beberapa ras kucing yang umumnya lebih ramah daripada yang lain.
Jika Anda mencari kucing yang akan senang ditemani, ada ras tertentu yang dapat Anda perhatikan. Trah kucing ini dikenal sangat sosial dan ramah!
- Siam
- Sphynx
- Burma
- Abyssinian
- Maine Coon
- Ragdoll
- Devon Rex
- Cornish Rex
- Bengal
- Tonkinese
- Bombay
- Birman
- Lipat Skotlandia
- Oriental Shorthair
- Manx
Apakah Kucing Kesepian?
Meskipun kucing pada umumnya adalah hewan yang mandiri, mereka tetap mendapat manfaat dari interaksi sosial dan dapat menjadi kesepian atau bosan jika dibiarkan sendiri dalam waktu lama. Singkatnya, ya, kucing bisa merasa kesepian dan mereka dikenal akan merindukan pemiliknya jika dibiarkan terlalu lama.
Kucing juga merupakan makhluk yang memiliki kebiasaan dan dapat dengan mudah merasa cemas dan stres jika menghadapi perubahan di lingkungannya. Ini bisa termasuk ditinggal sendirian.
Tanda-tanda kucing mungkin kesepian antara lain mengeong berlebihan, perilaku merusak, perubahan nafsu makan, dan penurunan energi atau minat bermain. Memberi kucing Anda banyak perhatian, waktu bermain, dan kasih sayang dapat membantu mencegah kesepian dan meningkatkan stimulasi mental dan fisik.
Selain itu, memiliki banyak kucing dalam rumah tangga dapat memberikan sosialisasi dan persahabatan satu sama lain, selama mereka rukun. Penting untuk mengenali dan mengatasi tanda-tanda kesepian pada kucing, karena isolasi dan kebosanan yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah perilaku dan kesehatan.
Pemikiran Terakhir
Meskipun bersifat soliter, sebagian besar kucing peliharaan dapat bersosialisasi jika diberikan keadaan yang tepat. Mereka dapat membentuk ikatan yang erat dengan pemiliknya, dan dapat menunjukkan kasih sayang mereka secara nyata melalui bahasa tubuh dan kontak fisik.
Kucing mungkin merupakan hewan soliter karena naluri pemangsanya, tetapi melalui persahabatan selama bertahun-tahun, mereka telah belajar membangun hubungan dengan manusia dan hewan peliharaan lainnya. Mereka bahkan bisa merindukan manusianya jika dibiarkan terlalu lama!