Kebanyakan orang menyukai pijatan. Pijat membantu mengurangi rasa sakit dan membuat Anda rileks, terutama setelah seharian bekerja keras. Tapi bagaimana dengan kucing? Apakah kucing menikmati pijatan?
Sebagai pemilik kucing, Anda ingin memanjakan kucing Anda, dan salah satu caranya adalah dengan memijat kepala kucing Anda. Percaya atau tidak, ada metode yang perlu dipertimbangkan sebelum menyelam untuk memijat kepala kucing Anda.
Pijat kepala juga memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti menghilangkan rasa sakit dan nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu tidur. Baca terus untuk mengetahui cara memijat kepala kucing Anda, lengkap dengan lima tips yang harus Anda ketahui.
5 Tips Memijat Kepala Kucing
1. Temukan Tempat yang Santai dan Tenang
Selalu lebih baik memijat kepala kucing Anda di area yang tenang, santai, dan tenang. Pijatan kemungkinan besar tidak akan berhasil jika ada banyak kebisingan atau keributan. Tujuan dari pijatan kepala adalah untuk merilekskan kucing Anda, terutama setelah peristiwa yang membuat stres, seperti perjalanan ke dokter hewan atau berada di sekitar hewan lain.
Redupkan lampu dan matikan televisi. Ada baiknya juga untuk memberi tahu anggota keluarga lain di dalam rumah agar tidak mengganggu atau mengalihkan perhatian Anda saat memberikan pijatan kepala. Anda juga harus menggunakan suara yang menenangkan dan menenangkan jika Anda berbicara dengan kucing Anda saat memijat.
2. Gunakan Gerakan Melingkar
Sebelum Anda mulai, gunakan tepukan ringan di sekitar kepala kucing Anda, diikuti dengan gerakan memutar di kepala. Selanjutnya, Anda bisa mulai fokus pada telinga. Dengan gerakan memutar, putar perlahan jari Anda di sekitar telinga kucing.
Jika kucing Anda menyukai pijatan, dengkuran harus mengikuti teknik ini. Telinga kucing Anda adalah titik yang manis, jadi pastikan untuk tidak melewatkan pijatan keseluruhan. Juga, pastikan untuk menggunakan tekanan ringan saat memijat.
3. Pijat Leher dan Dagu
Setelah Anda memijat kepala dan telinga setidaknya selama beberapa menit, turunkan ke dagu dan leher. Anda hanya ingin melanjutkan langkah ini jika kucing Anda merespons pijatan dengan positif.
Gunakan gerakan melingkar yang lambat, lembut, dan kecil dengan jari-jari Anda sebagai pijatan. Beberapa kucing mungkin sensitif terhadap area ini, jadi pastikan untuk memantau reaksi kucing Anda saat memijat area ini.
4. Pijat Wajah
Beberapa kucing dan anjing suka memijat wajah. Area ini tidak akan digosok kecuali jika mereka menggosokkan wajahnya ke suatu benda, jadi jika kucing Anda sejauh ini menikmati pijatan, kemungkinan besar kucing Anda akan menyukai pijatan wajah.
Sekali lagi, menggunakan gerakan melingkar di pipi dan dahi dengan jari dan telapak tangan adalah cara ideal untuk melakukannya. Jangan gunakan banyak tekanan-hanya perlu gerakan melingkar yang ringan.
5. Pantau Reaksi Kucing Anda
Memantau reaksi kucing Anda penting dan akan menentukan apakah kucing Anda menikmati pijatan. Jika kucing Anda terus-menerus mencoba melarikan diri atau pergi, itu seharusnya menjadi petunjuk bahwa kucing Anda sedang tidak bersenang-senang dan ingin Anda berhenti. Lagi pula, tujuan pijatan adalah untuk menenangkan kucing Anda, bukan membuatnya stres.
Penting untuk tidak memaksakan pijatan atau kucing Anda tidak akan pernah menginginkannya. Bersikaplah lembut dan gunakan gerakan melingkar yang ringan. Jika kucing Anda mulai menyukai pijatan tetapi kemudian ingin enyah, ini mungkin tanda bahwa Anda menggunakan terlalu banyak tekanan atau memijat area yang salah.
Anda dapat terus mencoba memijat kucing Anda jika kucing Anda tidak tertarik pada awalnya. Pastikan Anda menggunakan gerakan melingkar yang lembut dan ringan dengan jari-jari Anda.
Kesimpulan
Memijat kucing Anda bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi Anda berdua. Ini juga merupakan cara terbaik untuk menjalin ikatan dengan kucing Anda dan menghabiskan waktu berkualitas. Ingatlah untuk menggunakan gerakan melingkar yang ringan dengan jari dan telapak tangan Anda, dan jangan pernah memaksakan pijatan kepala pada kucing Anda.
Kucing Anda akan memberi Anda tanda-tanda apakah dia menikmatinya atau tidak. Jika tidak, berhentilah, bersabarlah, dan coba lagi lain kali.