Anda mungkin menganggap cupang sebagai ikan air tawar, tetapi banyak dari 55 spesies yang teridentifikasi hidup dalam kondisi payau.
Sekarang, penggunaan garam di akuarium air tawar mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi. Namun, ini dapat bekerja dalam situasi tertentu.
Sangat membantu untuk mengetahui apa itu garam akuarium dan bagaimana pengaruhnya terhadap ikan seperti Bettas. Pengetahuan ini akan membuat Anda lebih memahami tujuannya dan bagaimana ini dapat bermanfaat bagi Bettas jika digunakan dengan benar.
Komposisi Garam Akuarium
Garam akuarium sering digambarkan hanya sebagai Na+Cl-, atau natrium klorida. Namun, beberapa produk menguapkan air laut, yang kemungkinan besar mengandung lebih dari dua mineral tersebut. Air laut biasanya mengandung banyak bahan kimia lain dan berbagai jenis garam. Mineral seperti potasium atau kalsium akan menyeimbangkan klorida. Itu dapat memiliki efek yang berbeda-beda, tergantung pada komposisinya.
Namun, produk berlabel garam akuarium berbeda dengan yang dipasarkan untuk tangki air asin. Keduanya tidak dapat dipertukarkan. Mereka dapat mengandung aditif yang mungkin berbahaya bagi Bettas atau ikan lainnya.
Bagaimana Garam Mempengaruhi Tubuh Cupang
Tubuh ikan cupang dan organisme lainnya mencoba menjaga keseimbangan antara konsentrasi elektrolit di kedua sisi gradien, yang merupakan lingkungan antara sel mereka dan cairan di sekitar mereka. Sebuah sel dapat mengeluarkan cairan atau menyerapnya, tergantung pada keadaan.
Sel dapat mengkrenasi atau menyusut jika konsentrasi elektrolit di sekitarnya lebih tinggi daripada di dalamnya. Demikian pula, ia dapat menyerap cairan untuk mengencerkan lingkungan di dalam sel jika lebih rendah. Jika mereka mengambil terlalu banyak, sel bisa pecah. Bettas memiliki toleransi terhadap jumlah garam yang lebih kecil yang mungkin tidak dimiliki oleh organisme lain. Inilah sebabnya beberapa penggemar ikan cupang menggunakan garam akuarium.
Manfaat Garam Akuarium
Menggunakan garam akuarium menawarkan beberapa manfaat bagi ikan. Mereka dapat menangani salinitas, tetapi patogen seperti bakteri dan jamur tidak bisa. Oleh karena itu, garam dapat berfungsi sebagai salah satu bentuk pencegahan penyakit. Demikian juga, ini dapat membantu sebagai pengobatan jika ikan Anda terkena penyakit umum, seperti beludru.
Garam dapat meningkatkan kesehatan ikan Anda dengan mendukung pengembangan dan pemeliharaan lendirnya. Ikan mengembangkan lapisan ini pada sisiknya untuk membantu mereka berenang lebih mudah di air dengan melawan tarikan yang disebabkan oleh permukaan panggul yang tidak beraturan. Itu juga dapat memberikan perlindungan terhadap parasit. Ikan mendapat manfaat dari peningkatan kesehatan pernapasan dengan pertukaran gas yang lebih baik.
Garam akuarium juga dapat meningkatkan kualitas air tangki Anda dari sudut pandang ikan dengan mencegah penyerapan nitrat. Senyawa kimia ini merupakan produk sampingan dari penguraian limbah dan amonia dalam akuarium, yang disebut siklus nitrogen. Tanaman menggunakan nitrat untuk makanan. Namun, jika kamu tidak memiliki tanaman hidup, mereka dapat menumpuk.
Ikan memiliki toleransi terbatas terhadap kadar nitrat yang tinggi. Bettas dapat menangani konsentrasi hingga 40 ppm sebelum mulai memakan korbannya. Garam akuarium membantu mereka mengatasi kondisi akuarium yang kurang ideal.
Kerugian Menggunakan Garam Akuarium
Anda tidak boleh menambahkan garam akuarium ke akuarium dengan ikan tanpa sisik, seperti loach dan ikan lele tertentu, atau menaruhnya di akuarium dengan invertebrata, seperti siput dan udang hantu. Ini juga tidak boleh jika Anda memiliki tanaman hidup.
Banyak masalah muncul dari penggunaan garam akuarium yang tidak tepat. Sangat penting untuk diingat bahwa itu tidak menguap atau mengendap dari air. Itu bukan sesuatu yang harus terus Anda tambahkan ke tangki Anda. Sebagai gantinya, Anda harus menambahkannya hanya ke jumlah yang Anda ganti ketika Anda melakukan penggantian air dua mingguan.
Misalnya, jika Anda mengganti 5 galon dari akuarium 20 galon, tambahkan jumlah garam untuk 5 galon, bukan 20.
Jumlah Garam Aquarium yang Digunakan
Ikuti rekomendasi produsen tentang jumlah garam akuarium yang akan digunakan. Konsentrasi dan susunan elektrolit yang dikandung produk dapat bervariasi. Sebagian besar produk merekomendasikan menambahkan 1 sendok makan per 5 galon air.
Jumlah itu akan memberikan elektrolit yang diperlukan tanpa membuat ikan Anda terlalu stres. Perlu diingat bahwa menambahkan garam akuarium tidak akan memengaruhi pH atau parameter kimia air akuarium lainnya. Adalah bijaksana untuk menggunakannya selama pergantian air, ketika ikan Anda cenderung stres, sebagai pencegahan penyakit.
Pemikiran Terakhir
Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, garam akuarium memiliki tempat dalam merawat ikan air tawar. Ini menawarkan beberapa manfaat bagi Bettas dan spesies lain untuk membantu mereka mengatasi stres dan mencegah penyakit. Hal penting yang harus diingat adalah menggunakannya sesuai anjuran dan tidak melebihi jumlah yang disarankan yaitu 1 sendok makan per 5 galon.