Ikan koi berukuran besar, ikan hias yang populer di seluruh dunia untuk kolam. Anda dapat menemukannya di mana saja dari halaman belakang hingga kebun binatang. Mereka populer karena sifatnya yang kuat dan penampilannya yang cantik, keduanya membuatnya sempurna untuk kehidupan di kolam. Namun, ukuran tipis ikan ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya apakah ada orang yang memakan ikan ini. Lagi pula, banyak hewan yang kita anggap sebagai hewan peliharaan atau tidak dapat dimakan dimakan di berbagai belahan dunia. Mengapa ikan Koi berbeda?
Apakah Orang Makan Ikan Koi?
Jawaban paling sederhana untuk pertanyaan ini terletak pada pemahaman tentang apa itu ikan Koi. Ikan koi adalah ikan mas yang dibiakkan secara khusus, yang dikonsumsi di seluruh dunia. Koi mungkin bukan ikan makanan berkualitas tinggi karena dibiakkan untuk penampilan dan bukan rasa, tetapi panjangnya bisa mencapai sekitar 3 kaki, jadi mereka juga bukan ikan kecil. Faktanya, beberapa varietas Koi yang dibiakkan secara khusus dapat mencapai panjang hampir 5 kaki.
Ikan koi juga tidak hanya memanjang. Mereka adalah ikan yang besar dan kuat, dengan berat rata-rata 35 pon! Itu mungkin jauh lebih besar daripada kebanyakan ikan yang Anda tangkap selama perjalanan memancing air tawar, membuat satu Koi dewasa cukup besar untuk memberi makan keluarga dengan banyak sisa makanan.
Apakah Makan Ikan Koi Enak?
Jawaban atas pertanyaan ini tidak langsung karena bergantung pada beberapa faktor. Ikan yang dibudidayakan secara khusus sebagai makanan untuk manusia dipelihara dalam keadaan yang dikontrol secara ketat, termasuk pembatasan obat-obatan dan bahan kimia lain yang dapat membuat ikan terpapar sebelum disembelih. Mereka juga, idealnya, dibesarkan dalam air yang sangat bersih dan disaring dengan baik, dan mereka diberi makanan tertentu.
Ikan Koi yang hidup di kolam di halaman belakang Anda kemungkinan besar tidak dipelihara di lingkungan terkontrol yang sama dengan tempat ikan makanan Anda dipelihara. Anda merawat kolam dengan perawatan air, Anda memberi ikan antibiotik ketika mereka sakit, Anda memberi mereka makan tetapi juga membiarkan mereka mengais makanan di kolam. Semua ini adalah hal yang dapat mempengaruhi keamanan dan rasa ikan.
Apakah Pembudidayaan Koi Merupakan Sumber Pangan Berkelanjutan?
Bisa jadi! Koi cukup kuat untuk membuatnya relatif mudah dipelihara, dan tidak sulit untuk berkembang biak. Mereka tumbuh dengan cepat, meskipun beratnya tidak mencapai 35 pon pada usia 1 tahun. Potensi keberlanjutan pasti ada, tetapi ide membudidayakan Koi sebagai sumber makanan mengalami masalah yang sama dengan yang dihadapi oleh operasi budidaya ikan lainnya, seperti menciptakan pencemaran lingkungan dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit dari ikan budidaya ke ikan liar di lingkungan setempat.
Selain itu, perlu diingat bahwa Koi telah dibesarkan dengan hati-hati selama ratusan tahun untuk mencapai ikan seperti seni yang kita kenal sekarang. Menggunakan ikan yang telah dibiakkan untuk estetika sebagai sumber makanan tidak hanya dapat menyebabkan kualitas daging yang rendah, tetapi juga menggagalkan tujuan dari pembiakan Koi. Ada varietas ikan mas non-hias yang lebih cocok untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi. Namun, ikan mas pada umumnya dikenal memiliki rasa daging yang agak keruh jika dagingnya tidak segera ditangani setelah disembelih.
Kesimpulan
Jika Anda melihat ikan Koi pada menu di restoran lokal Anda, apakah Anda akan mencobanya? Ini tentu bisa menjadi pengalaman yang menarik! Ikan koi dapat dimakan dan meskipun tidak banyak dikonsumsi di mana pun di dunia, ikan koi memiliki beberapa potensi sebagai sumber makanan yang berkelanjutan. Namun, jika dipikir-pikir, ada ikan lain yang lebih cocok untuk dijadikan makanan daripada ikan Koi yang rumit dan penuh hiasan.