Anda mungkin menyadari betapa ekspresifnya anjing Anda. Sepertinya Anda dapat mengetahui dengan tepat apa yang terjadi dalam pikiran mereka melalui ekspresi mereka saat ini. Jelas, ada beberapa bentuk komunikasi yang terjadi dengan mata itu. Jadi pertanyaannya adalah – apakah anjing memiliki alis?Jawaban singkatnya adalah anjing tidak memiliki alis seperti manusia, meskipun mereka memiliki tonjolan alis. Teruskan membaca untuk mempelajari lebih lanjut!
Alis Anjing
Anjing mungkin tidak memiliki bulu alis seperti manusia, tetapi tidak seperti banyak spesies lain di dunia hewan, anjing memiliki tonjolan alis, yang disebut supraorbital torus. Beberapa ras, seperti Rottweiler dan Doberman memiliki warna bulu yang berbeda di punggung alis dan yang lain seperti Pugs dan Boxer memiliki punggung yang lebih menonjol.
Alis mata manusia berfungsi untuk melindungi mata kita dari keringat, air, kotoran, debu, dan kotoran. Punggung alis itu sendiri umum di antara manusia dan kera besar lainnya dan membantu melayani tujuan komunikasi. Di bawah ini, kita akan membahas tujuan dari tonjolan alis anjing.
Mengungkap Tujuan Punggungan Alis
Sebuah studi baru-baru ini tentang evolusi anatomi otot wajah pada anjing telah menghasilkan beberapa informasi menarik. Domestikasi bertahun-tahun telah menghasilkan perkembangan otot wajah di atas mata anjing yang memungkinkan mereka berkomunikasi lebih baik dengan manusia.
Dengan terungkapnya informasi baru ini, ini menunjukkan bahwa “mata anak anjing” itu sebenarnya penuh dengan niat. Menurut penelitian, kemampuan anjing untuk mengangkat alisnya kemungkinan besar merupakan hasil dari preferensi emosional manusia, karena ekspresi semacam ini menyebabkan respons pengasuhan pada manusia.
Penemuan evolusioner ini adalah sesuatu yang membedakan anjing peliharaan kita dari serigala. Meskipun serigala memiliki kemampuan untuk menaikkan alis bagian dalam, data telah membuktikan bahwa anjing peliharaan dapat menaikkan alisnya dengan lebih intens dan lebih sering daripada serigala.
Bulu Alis
Untuk rambut di sepanjang alis, itu bervariasi menurut ras dan individu anjing. Memiliki rambut berwarna berbeda di sepanjang daerah alis hanya dapat menonjolkan ekspresi wajah yang dibuat oleh kontrol anjing terhadap otot wajahnya.
Anjing juga memiliki kumis di sepanjang daerah alis, yang melayani beberapa tujuan yang sama sekali berbeda selain untuk komunikasi. Kumis adalah rambut, tetapi tidak seperti rambut lainnya, kumis adalah reseptor sensorik yang dimodifikasi. Juga dikenal sebagai vibrissae atau "rambut taktil", sebagian besar mamalia memilikinya untuk membantu navigasi, mendeteksi objek dan gerakan di sekitar, dan menangkap perubahan mendadak di lingkungan.
Trah Anjing Yang Memiliki Alis?
Sementara semua anjing memiliki tonjolan alis dan otot di atas mata mereka yang memberi mereka kemampuan untuk membuat ekspresi wajah, tidak semuanya memiliki warna alis yang berbeda. Beberapa ras yang memiliki tanda di atas matanya antara lain:
- Rottweiler
- Doberman Pinscher
- Gembala Jerman
- Anjing Gunung Bernese
- Beauceron
- Kelpie Australia
- Gordon Setter
Kesimpulan
Anjing tidak memiliki alis seperti manusia dan kera besar lainnya, tetapi mereka memiliki tonjolan alis dan otot wajah yang mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan manusia melalui ekspresi wajah. Pada beberapa ras yang memiliki tanda warna pada alis, Anda akan dapat menangkap ekspresi mereka dengan lebih mudah.